JNEWS ONLINE
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Hobi JONI
    • Lokasi JNE
    • Loker JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • 34 Tahun JNE
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2024
      • Content Competition 2025
      • Pemenang Content Competition 2023
      • Pemenang Content Competition 2024
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • JNE x Slank
    • Pekan Kartini
No Result
View All Result
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Hobi JONI
    • Lokasi JNE
    • Loker JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • 34 Tahun JNE
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2024
      • Content Competition 2025
      • Pemenang Content Competition 2023
      • Pemenang Content Competition 2024
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • JNE x Slank
    • Pekan Kartini
No Result
View All Result
JNEWS Online
No Result
View All Result
Home Traveling

Tips dan Jalur Pendakian Gunung Bromo yang Perlu Diketahui

by Penulis Konten
26 May 2023
Tips dan Jalur Pendakian Gunung Bromo yang Perlu Diketahui
Share on FacebookShare on Twitter

Gunung Bromo merupakan salah satu destinasi wajib di Jawa Timur. Setidaknya Bromo wajib dikunjungi sekali seumur hidup. Bromo dapat diakses dari beberapa arah dengan kelebihan dan kekurangan masing-masing. Pemilihan akses tersebut tergantung dari kemampuan fisik pengunjung karena pengunjung Bromo berasal dari berbagai kalangan dan usia.

Gunung Bromo (2.329 mdpl) merupakan salah satu gunung di komplek Pegunungan Tengger yang terkenal dengan lautan pasirnya. Di komplek ini masih ada Gunung Widodaren (2.614 mdpl), Gunung Batok (2.440 mdpl) dan Gunung Penanjakan.  Gunung tertinggi di komplek tersebut adalah Penanjakan (2.774 mdpl). Sedangkan yang fotonya paling terkenal adalah Gunung Batok, yang sering dikira Gunung Bromo.

Tips Pendakian Gunung Bromo

Secara umum, tips pendakian Gunung Bromo hampir sama dengan gunung-gunung lain yang memiliki tinggi dan kondisi alam yang setara. Berikut tips lengkapnya:

Tips dan Jalur Pendakian Gunung Bromo yang Perlu Diketahui

1. Lakukan booking online

Booking online dapat dilakukan melalui https://bookingbromo.bromotenggersemeru.org/. Pengecekan registrasi akan dilakukan di pintu masuk Gunung Bromo. Pos-pos tersebut tersebar di 4 arah kedatangan.

Baca juga: Gunung Semeru Meletus, Ini Dia Beberapa Fakta Gunung Api Aktif yang Banyak Terdapat di Indonesia

2. Dilarang naik motor matic

Larangan ini masih pro kontra, terutama bagi yang masuk TNBTS dari selatan. Namun di laman TNBTS (Taman Nasional Bromo Tengger Semeru), motor matic dilarang masuk karena tingginya angka kecelakaan akibat rem blong. Sebaiknya periksa pembaharuan pengumuman tersebut sebelum memutuskan naik motor matic ke kawasan Bromo.

3. Usahakan tidak di hari libur

Macet tidak hanya di jalan raya, tapi bisa juga di gunung. Di hari libur, kemacetan sudah di mulai dari jalan-jalan desa. Kendaraan harus antre di jalan yang tidak terlalu lebar. Kemacetan juga terjadi di jalur pejalan kaki dan pendakian.

4. Manfaatkan pemandu wisata

Bagi yang pertama kali mendaki Bromo, menggunakan pemandu ini penting dilakukan. Pemandu wisata bisa dipesan secara online sebelum keberangkatan. Biasanya pemandu menyediakan paket lengkap termasuk sewa jeep, bahkan bisa mengusahakan penjemputan dari Kota Malang. Namun umumnya, pemandu wisata di sini cukup fleksibel dalam memenuhi kebutuhan pengunjung.

5. Gunakan perlengkapan yang sesuai

Suhu di Bromo bisa turun hingga di bawah 10°C di malam hari. Jika berencana melihat sunrise, kenakan jaket tebal, sarung tangan, penutup kepala, syal, kaos kaki, sepatu yang nyaman dan celana panjang. Jangan lupa membawa pelembap bibir dan kulit.

Untuk turun di siang hari, siapkan juga kacamata hitam dan sunblock.

6. Membawa bekal yang cukup

Membawa bekal yang cukup ini wajib. Jangan terlalu berat, namun jangan malas membawanya juga. Obat-obatan pribadi tidak boleh ketinggalan. Bagi yang memiliki penyakit tertentu dan membutuhkan toleransi, tak perlu malu untuk meminta istirahat kapan pun dibutuhkan.

Jalur Pendakian Gunung Bromo

Ada 4 jalur pendakian Gunung Bromo yang disarankan para pelaku wisata, seperti di bawah ini.

Tips dan Jalur Pendakian Gunung Bromo yang Perlu Diketahui

1. Masuk dari Malang atau selatan

Rute lengkapnya: Malang – Tumpang – Gubuklakah – Ngadas – Jemplang – Bromo.

Pengunjung tinggal mengikuti jalur lautan pasir berbisik setelah Jemplang. Namun rute ini curam dan berkelok-kelok sehingga polisi dengan tegas menyarankan agar pengunjung tidak mengendarai sepeda motor matic karena banyak kejadian rem blong.

Di sini terdapat Bromo Hillside, tempat nongkrong yang sedang hit dengan latar belakang pemandangan gunung-gunung di komplek Tengger.

2. Masuk dari Probolinggo atau utara

Rute lengkapnya: Probolinggo (Tongas) –  Sukapura – Cemoro Lawang – Lautan Pasir – Gunung Bromo.

Jalur ini merupakan jalur yang paling sering dipakai oleh wisatawan karena dianggap paling mudah. Jalannya lebar dan tidak terlalu curam. Biasanya rombongan dengan kendaraan besar akan lewat jalur ini. Jika berkunjung ke Bromo bersama keluarga dari berbagai usia, inilah jalur yang cocok.

Pengunjung dapat naik ke puncak menggunakan tangga tembok. Tersedia lahan parkir yang luas. Dari tempat parkir, pengunjung bisa berjalan kaki yang tidak terlalu jauh atau naik kuda.

3. Masuk dari Pasuruan atau barat

Rute dari Pasuruan ada 2:

  • Pasuruan – Warungdowo – Pasrepan – Tosari – Bromo
  • Pasuruan – Purwodadi (Pasuruan) – Nongkojajar – Tutur –Tosari – Bromo

Rute yang banyak dilewati adalah melalui Pasrepan. Jalur ini banyak spot cantik dan objek wisata yang bisa disinggahi, antara lain Taman Edelweis, Bukit Cinta, dan Bukit Penanjakan. Sedangkan rute yang melewati Tutur sempat ditutup karena longsor. Jika ingin lewat rute ini, sebaiknya mencari informasi terbaru tentang kondisi jalan lebih dahulu.

Untuk mencapai Bromo, pengunjung dapat menyewa jeep yang banyak disediakan di seputar Tosari. Jika sudah terbiasa naik gunung, bisa juga dengan jalan kaki.

Tips dan Jalur Pendakian Gunung Bromo yang Perlu Diketahui

4. Masuk dari Lumajang atau timur

Rute lengkap: Lumajang – Senduro – Ranu Pani (Ranu Pane) – Jemplang – Bromo

Sebenarnya rute ini lebih populer untuk pendakian Gunung Semeru. Rute ini sepi melewati hutan sehingga tidak disarankan untuk malam hari. Sedangkan untuk melihat sunrise di Bromo harus berangkat ketika hari masih gelap. Jadi untuk melihat sunrise, pilih rute lain.

Rute ke Bromo dari Ranu Pani juga tergolong berat, sehingga sangat disarankan menyewa jeep saja. Dari Ranu Pani, pengunjung harus menuju Jemplang untuk bertemu dengan pengunjung dari arah selatan atau Malang lebih dulu, baru kemudian menuju Bromo.

Baca juga: 5 Wisata Gunung di Pulau Jawa untuk Keluarga

Demikianlah informasi tips dan jalur pendakian jika ingin berwisata ke Gunung Bromo. Karena objekk ini merupakan wisata di alam bebas, pastikan untuk mengikuti peraturan TNBTS dan arahan pemandu wisata demi keselamatan bersama.

Selamat berlibur!

Tags: Bromo HillsideGunung BatokGunung Penanjakanjalur pendakiankota malangmelihat sunrisepegunungan Tenggerpemandu wisataTengger
Share245Tweet153
Next Post
Gedung Sate: Sejarah, Lokasi, dan Aktivitas yang Bisa Dilakukan

Gedung Sate: Sejarah, Lokasi, dan Aktivitas yang Bisa Dilakukan

TERKINI

Hari Buku Nasional: Tip supaya Suka Baca Buku Lagi

Hari Buku Nasional: 8 Tip untuk Anak Muda supaya Suka Baca Buku Lagi

17 May 2025
Rekomendasi Tempat Wisata di New Zealand

7 Rekomendasi Tempat Wisata di New Zealand untuk Liburan Tak Terlupakan

16 May 2025
jne marisa

Potensi Ekonomi Pohuwato Tinggi, JNE Marisa Bidik Kenaikan Kiriman

16 May 2025
Mengenal E-SIM: Teknologi Kartu SIM Digital

Mengenal E-SIM: Teknologi Kartu SIM Digital yang Praktis dan Fleksibel

16 May 2025
agar naik kelas, UMKM kuliner mesti memperhatikan standardisasi mutu produknya

Sertifikasi dan Standar Mutu Jadi Kunci Daya Saing UMKM Kuliner

16 May 2025
Kriteria Makanan yang Halal dan Cara Mengenalinya

Kriteria Makanan yang Halal Menurut Syariat Islam dan Cara Mengenalinya

16 May 2025

POPULER

Tempat Wisata di Subang yang Bisa Dikunjungi

Liburan ke Subang? Ini Daftar Tempat Wisata Menarik yang Bisa Dikunjungi

by Penulis Konten
25 April 2025

Film Katolik untuk Menambah Wawasan Sejarah

5 Film Katolik yang Menarik untuk Menambah Wawasan Sejarah

by Penulis Konten
6 May 2025

Brain Rot: Hiburan Berlebihan Merusak Pola Pikir

Mengenal Brain Rot: Ketika Hiburan Berlebihan Merusak Pola Pikir

by Penulis Konten
8 May 2025

Festival Film Cannes: Sejarah dan Film Indonesia

Festival Film Cannes: Sejarah Singkat dan Jejak Film Indonesia di Ajang Ini

by Penulis Konten
10 May 2025

Raminten Jogja: Dari Warung Makan Unik

Raminten Jogja: Dari Warung Makan Unik ke Kerajaan Bisnis Budaya Jawa

by Penulis Konten
29 April 2025

JNEWS Online

©2020 - Your Trusted Logistic Portal

Navigate Site

  • About
  • Privacy & Policy
  • Contact

Follow Us

No Result
View All Result
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Hobi JONI
    • Lokasi JNE
    • Loker JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • 34 Tahun JNE
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2024
      • Content Competition 2025
      • Pemenang Content Competition 2023
      • Pemenang Content Competition 2024
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • JNE x Slank
    • Pekan Kartini

©2020 - Your Trusted Logistic Portal