Itinerary Singapura untuk Penggemar Sejarah dan Arsitektur

JNEWS – Destinasi wisata di Singapura memang banyak memikat turis mancanegara. Tak hanya untuk hiburan semata, Negeri Singa itu memiliki tempat-tempat dengan nilai sejarah yang kental dan arsitektur menawan untuk dikunjungi. Untuk berkunjung ke sana, itinerary Singapura menjadi hal yang penting untuk dipersiapkan.

Kekayaan warisan sejarah dan budaya Singapura tak pernah bisa dijelaskan secara singkat. Meskipun dari segi wilayah Singapura memiliki luas yang kecil, ada banyak tempat bersejarah dan bangunan dengan arsitektur megah yang menarik untuk dieksplorasi.

Jangan khawatir, selain dipenuhi berbagai tempat menarik yang cocok untuk penggemar sejarah dan arsitektur, Singapura mempermudah wisatawan dengan fasilitas transportasi umum  yang memadai dan mudah dipahami.

Untuk mempermudah menyusun agenda mengunjungi deretan tempat bersejarah di Singapura, berikut ini panduan untuk menjelajahi tempat-tempat dengan nilai sejarah dan arsitektur penting di Singapura, termasuk kunjungan ke distrik kolonial, Chinatown, dan bangunan bersejarah lainnya.

Itinerary Singapura bagi Penggemar Sejarah

Jika kamu ingin berkunjung ke tempat-tempat bersejarah dengan arsitektur yang penting, simak itinerary Singapura untuk 2 hari 1 malam yang cocok bagi penggemar sejarah dan arsitektur berikut ini. Tentu saja, jika ada tempat lain yang bisa ditambahkan, kamu bisa menambahkannya ke dalam daftar ini. Pun ketika ada yang ingin kamu kurangi, kamu juga bisa menguranginya.

Hari Pertama – Tiba di Singapura

Itinerary Singapura - Taman Merlion

Penerbangan Jakarta (CGK) ke Singapura (SIN) durasi penerbangan 1 jam 51 menit. Pilih waktu keberangkatan pagi untuk efisiensi waktu berkunjung.

Baca juga: Cara Mengecek Tiket Pesawat Internasional: Persyaratan dan Tip Tambahan

10.00 – 11.30 : Check In Hotel dan Istirahat

Ada berbagai jenis hotel yang bisa kamu cek ketersediaannya. Carilah hotel yang berada dekat dengan kawasan tempat wisata sejarah yang akan menjadi titik kunjungan itinerary Singapura atau dekat dengan transportasi MRT.

10.30 – 13.00 : Kunjungan ke Old Parliament House (The Art House)

Bangunan ini merupakan bangunan kolonial tertua di Singapura yang dirancang oleh arsitek GD Coleman dengan gaya neo-Palladian, yang dibangun pada tahun 1827. Telah dialihfungsikan pada tahun 2003, Old Parliament House direnovasi menjadi The Art House, yang sejak saat itu menjadi pusat seni utama di Singapura.

13.00 – 15.30 : Pergi ke CHIJMES

Kompleks bersejarah di pusat Singapura yang merupakan singkatan dari Convent of the Holy Infant Jesus Middle Education School. Pada tahun 1852, gedung ini dibanngun sebagai sekolah katolik yang kini diubah menjadi pusat hiburan dan perbelanjaan ternama di negara tersebut. Adapun, arsitektur bangunan CHIJMES bergaya kolonial Eropa yang anggun dan bersejarah.

Di sini kamu dapat menikmati waktu menyusuri berbagai sudut yang memiliki arti sejarah tersendiri. Setelah itu, nikmati berbagai kuliner yang menarik mulai dari hidangan pasta, ramen, hingga coffee khas.

15.30 – 18.00 : Kunjungan ke The Majestic

The Majestic adalah bangunan bersejarah dan menjadi ikon pada masanya di kawasan Chinatown. Awalnya difungsikan sebagai tempat untuk pertunjukkan opera Kanton dan film bisu yang didirikan oleh Eu Tong Sen pada tahun 1928.

Gedung ini, yang dirancang oleh perusahaan arsitektur Swan dan Maclaren, yang juga bertanggung jawab atas desain Masjid Sultan, memiliki nilai sejarah yang mencolok. Pada tahun 2003, The Majestic mengalami transformasi menjadi pusat perbelanjaan.

18.00 – 19.30 : Taman Merlion

Tak lengkap rasanya jika ke Singapura tetapi tidak pergi ke Taman Merlion yang merupakan tempat bertenggernya patung ikonik Merlion. Patung Merlion disebut sebagai simbol nasional Singapura yang mencerminkan warisan budaya dan sejarah negara ini.

Dibangun pada tahun 1972, patung Merlion merupakan inisiatif dari Dewan Pembangunan yang kala itu dipimpin oleh Lee Kuan Yew, Perdana Menteri pertama Singapura.

Wisatawan biasanya mengabadikan momen bersama patung Merlion sebagai bukti pernah berkunjung ke Negeri Singa ini. Di sore hari, pemandangan di Taman Merlion pun sangat indah sehingga bisa dinikmati sambil berpiknik. Jangan lupa untuk menjaga kebersihan setelah bersantai di sana.

Hari Kedua – Jelajah Distrik Kolonial

07.00 – 08.00 : Sarapan di Hotel dan Checkout

08.00 – 10.30 : The Old Hill Street Police Station Singapore

Itinerary Singapura di hari kedua dimulai dari sebuah markas polisi pertama dan terbesar. Bangunan enam lantai ini berfungsi sebagai kantor polisi sekaligus tempat tinggal bagi keluarga polisi pada 1934. Kala itu, gedung ini dikenal sebagai The Old Hill Street Police Station, bangunan ini didirikan oleh F. Dorrington Ward, seorang arsitek asal Inggris, dengan gaya neo klasik yang elegan.

Bangunan ini memiliki 927 jendela berwarna-warni yang mencolok, menciptakan daya tarik visual yang kuat. Bahkan, pada tahun 1934, The Old Hill Street Police Station sudah dilengkapi dengan lift listrik, menunjukkan tingkat modernitas yang tinggi untuk zamannya.

Setelah beberapa kali mengalami perubahan fungsi menjadi gedung arsip nasional, seni, budaya, dan Badan Sensor Film, Pada tahun 2004, bekas kantor polisi ini kembali berganti nama menjadi MICA (Ministry of Information, Communications, and the Arts) dan menjadi tempat pameran seni dan budaya terkemuka di Singapura.

10.30 – 12.00 : The Cenotaph

Central Business District Singapura memiliki monumen penting yaitu Cenotaph, sebuah monumen peringatan perang yang didirikan untuk menghormati 124 tentara Inggris yang berjuang dan tewas dalam Perang Dunia I dan Perang Dunia II. Monumen yang berdiri kokoh di Esplanade Park ini telah berada di sana sejak 31 Maret 1922, dan pada bagian dasarnya terukir kalimat yang sarat makna, ‘Mereka meninggal agar kita dapat hidup.

12.00 – 12.20 : Perjalanan ke Chinatown

12.20 – 13.30 : Makan siang di Chinatown Complex Food Centre

Ada banyak restoran dengan hidangan Tionghoa menarik. Wilayah ini menjadi surga bagi pencinta kuliner, mulai dari mi, nasi, bakpao, hingga hidangan laut segar.

13.30 – 15.00 : Tembok Reruntuhan dan Museum Chinatown Heritage Centre

Tembok Reruntuhan dan Museum Chinatown Heritage Centre di Singapura adalah dua situs bersejarah yang membawa pengunjung kembali ke masa lalu dan memberikan wawasan mendalam tentang sejarah dan kehidupan masyarakat Tionghoa di kawasan tersebut.

Tembok Reruntuhan terletak di sebelah barat Chinatown, di Fort Canning Park. Bangunan ini berupa sisa-sisa tembok pertahanan yang dibangun pada abad ke-19 untuk melindungi Kota Singapura.

Sementara itu, museum ini terletak di Pagoda Street, di pusat Chinatown. Museum Chinatown Heritage Centre memberikan gambaran tentang kehidupan masyarakat Tionghoa di Singapura pada abad ke-19 dan awal abad ke-20.

15.00 – 17.00 : Kuil Sri Mariamman

Kuil Sri Mariamman adalah kuil Hindu tertua di Singapura dan terletak di pusat kawasan Chinatown. Kuil ini terletak di 244 South Bridge Road, di tengah-tengah Chinatown di Singapura.

Kuil Sri Mariamman dibangun pada tahun 1827 oleh Naraina Pillai, seorang pedagang Tamil yang merupakan salah satu pendatang pertama dari India ke Singapura. Sejak itu, kuil ini mengalami beberapa kali renovasi dan perluasan.

Arsitektur Kuil Sri Mariamman mencerminkan gaya arsitektur Hindu yang khas. Menara gerbangnya yang indah, atau gopuram, dihiasi dengan patung-patung dewa-dewi Hindu warna-warni dan mengesankan.

Baca juga: 15 Lokasi Syuting Film Dunia yang Kemudian Menjadi Destinasi Wisata Terkenal

18.30 – 21.00 : Pergi ke Bandara dan Penerbangan ke Jakarta

Nah, itulah rekomendasi itinerary Singapura khusus untuk kamu penggemar sejarah dan bangunan arsitektur. Tempat-tempat wisata tersebut memiliki kekayaan sejarah dan budaya yang kental sehingga menarik untuk ditelusuri.

Exit mobile version