Mendukung tranformasi digitalisasi UMKM, Youtap menghadirkan Mitra Usaha Youtap sebagai program digital yang end-to-end dan all-in-one bagi para pelaku usaha, mulai dari memulai usaha, mengelola, menerima pembayaran non-tunai, sampai menjalankan promosi pemasaran.
Herman Suharto, CEO Youtap Indonesia mengatakan, program ini juga dibuat untuk mendukun fase pemulihan transformatif yang digagas oleh Kementerian Koperasi dan UKM pada perluasan pasar dan digitalisasi UMKM 2022.
Selama dua tahun perjalanan Youtap, secara aktif pihaknya juga banyak mendengarkan berbagai aspirasi bahkan ikut serta melakukan riset pasar untuk mengerti kebutuhan para pelaku usaha, termasuk UMKM.
BACA JUGA :Â Tata Cara Edit Titik Lokasi di Google Maps
“Kami terus memberikan layanan yang inovatif dan solutif agar mereka (UMKM) dapat bertahan dan berkembang, dari mulai layanan pencatatan digital hingga Belanja Stok. Selain itu, dalam ekosistem Youtap kami bermitra dengan ratusan ribu pelaku usaha UMKM dan korporasi, juga lembaga keuangan untuk saling terhubung sehingga pelaku usaha dari berbagai skala,” katanya.
Herman mengatakan, dengan semangat #SemuaBisa, pihaknya mengajak pelaku usaha untuk langsung ambil bagian dalam langkah digital dan memulai usah. Setelah melakukan registrasi instan dan mudah melalui mulaiusaha.youtap.id, pelaku usaha atau UMKM bisa langsung memilih paket usaha yang telah disediakan pada layanan Belanja Stok untuk segera mungkin berjualan.
Youtap juga telah bekerja sama dengan para mitra strategis supplier besar layaknya JAPFA Best Meat dan Sosro guna menawarkan berbagai paket usaha dan stok-stok lainnya dengan harga yang sangat menarik.
Tak hanya bicara keuntungan yang besar, seperti pelaku usaha yang bisa berhemat sampai 70 persen, mitra strategis supplier juga mendapatkan keuntungan dengan bisa menjangkau pasar baru dan pasar yang lebih luas via jaringan pelaku usaha Youtap, khususnya UMKM.
BACA JUGA : Keanggunan Tahun 1960-an pada Set Terbaru LEGO® Vespa 125
Secara konsisten Youtap juga melakukan digitalisasi ekosistem pasar basah, tujuannya agar usaha yang dijalankan para pedagang semakin modern sesuai dengan perubahan perilaku konsumen saat ini yang serba digital.
Berdasarkan data diklaim sampai saat ini sudah ada lebih dari 12.000 ekosistem yang telah bergabung bersama Youtap. Ke depannya, akan terus mendorong digitalisasi lebih banyak pasar-pasar tradisional di berbagai wilayah Indonesia untuk menjadi pasar yang modern dan go-digital.
BACA JUGA :Â Syarat Baru Perjalanan Transportasi Darat, Tak Perlu Antigen dan PCR
“Kami juga melihat pentingnya para pelaku usaha untuk meningkatkan strategi pemasaran termasuk merambah dunia sosial media untuk meningkatkan penjualan. Karena itu, kami juga menawarkan solusi usaha Layanan Pemasaran yang akan membantu UMKM mendapatkan kebutuhan seperti logo, perabot usaha, dan konten sosial media lainnya yang dapat dimanfaatkan oleh para pelaku UMKM untuk semakin mematangkan usahanya,” ucapnya.