JNEWS – Niagara Falls adalah salah satu air terjun paling terkenal di dunia, dan sejak lama menjadi ikon alam Amerika Utara. Debit airnya yang besar, suara gemuruh yang tak pernah berhenti, serta kabut putih yang naik dari dasar sungai membuat pemandangannya terasa hidup. Banyak orang datang untuk melihat langsung bagaimana aliran air jatuh dari tebing dan membentuk lanskap yang megah.
Selain panorama yang menawan, wilayah di sekitar air terjun ini juga menyimpan kisah sejarah, budaya, serta fenomena alam yang menarik untuk dipahami.
Niagara Falls dan Fakta-Fakta Menariknya
Niagara Falls terbagi antara Kanada dan Amerika Serikat, dan masing-masing sisi menawarkan pengalaman yang berbeda.
Selama bertahun-tahun, Niagara menjadi sumber inspirasi, lokasi wisata, dan bahkan dimanfaatkan sebagai energi ramah lingkungan. Keajaiban alam ini tidak hanya memanjakan mata, tetapi juga menunjukkan betapa kuat dan berharganya peran air dalam kehidupan manusia.
Berikut beberapa fakta menarik terkait Niagara Falls yang tidak semua orang tahu, dan bisa membuat pandangan kita tentang air terjun ini semakin luas.
1. Berada di Dua Negara
Niagara Falls merupakan gabungan tiga air terjun yang mengalir di kawasan Niagara, dan terbagi di antara dua negara di Amerika Utara, yaitu Kanada dan Amerika Serikat. Bagian terbesar dikenal sebagai Horseshoe Falls dan berada di wilayah Kanada. Sedangkan dua air terjun lainnya, yaitu American Falls dan Bridal Veil Falls, berada di sisi Amerika Serikat.
Pembagian wilayah ini membuat pengalaman melihat Niagara bisa terasa berbeda, tergantung dari sisi mana seseorang berdiri. Dari Kanada, orang dapat melihat lekukan besar Horseshoe Falls yang menyerupai tapal kuda dan aliran airnya yang deras. Sementara itu, dari sisi Amerika Serikat, pemandangan American Falls dan Bridal Veil Falls terasa lebih dekat dan jelas.
Meski berbeda lokasi, ketiga air terjun ini tetap membentuk satu kesatuan yang mengagumkan. Keindahannya selalu menjadi daya tarik wisata bagi jutaan pengunjung setiap tahunnya.
Baca juga: Mengenal Victoria Falls, Air Terjun Terbesar di Dunia Warisan Dunia UNESCO
2. Punya Aliran Air Terbesar
Setiap detik, sekitar 700.000 galon air, atau kurang lebih 28 juta liter, mengalir jatuh melewati tebing Niagara Falls. Dari total aliran itu, sekitar 75.750 galon per detik mengalir melalui American Falls dan Bridal Veil Falls di sisi Amerika Serikat. Sisanya, sekitar 681.750 galon per detik, jatuh melalui Horseshoe Falls yang berada di sisi Kanada.
Perbedaan volume ini membuat Horseshoe Falls terlihat lebih besar dan mengeluarkan kabut air yang lebih tebal ketika dilihat dari kejauhan.
Sumber air utama untuk Niagara Falls berasal dari kumpulan danau besar yang terbentuk sejak ribuan tahun lalu. Danau-danau itu dikenal sebagai Great Lakes, yaitu Lake Erie, Lake Huron, Lake St. Clair, Lake Superior, dan Lake Michigan. Seluruh air dari danau tersebut mengalir menuju tepi Niagara, lalu turun sebagai air terjun sebelum akhirnya bermuara ke Lake Ontario.
Air yang mengisi Great Lakes juga berasal dari berbagai sumber di alam. Ada air hujan yang turun di musim penghujan. Salju serta es yang mencair saat cuaca mulai hangat. Air tanah yang merembes dari dalam lapisan bumi. Bahkan ada juga air purba yang tersisa sejak zaman es.
Semua elemen itu berkumpul, bergerak, dan mengalir tanpa henti, lalu berakhir sebagai aliran deras yang kita lihat di Niagara Falls. Hal ini menunjukkan bahwa keindahan alam di sana tidak berdiri sendiri, tetapi menjadi bagian dari siklus air yang panjang dan sangat tua.
3. Arti Nama Niagara
Nama Niagara ternyata punya makna yang sangat menggambarkan suasana di sekitar air terjun itu. Kata Niagara berasal dari istilah dalam bahasa suku Iroquois, yaitu “Onguiaahra”. Artinya suara gemuruh.
Nama ini kemudian berubah ejaan dan pelafalannya setelah para misionaris datang ke wilayah itu dan mencatatnya dalam bentuk yang lebih mudah dibaca oleh pendatang.
4. Menjadi Lokasi Uji Nyali
Niagara Falls juga punya sisi unik yang jarang dibahas, yaitu sejarah orang-orang yang mencoba uji nyali, menantang derasnya air.
Dari abad ke-19, beberapa orang pernah melakukan aksi ekstrem, mulai dari melompat langsung ke sungai hingga melewati air terjun dengan tong atau bola karet besar. Ada pula yang berjalan di atas tali yang dibentang di atas aliran air. Nama-nama seperti Sam Patch, Annie Edson Taylor, dan Jean Lussier tercatat sebagai sosok yang pernah berhasil melalui percobaan berani tersebut.
Meski aksi seperti itu sempat mencuri perhatian publik, kini kegiatan menantang air terjun dianggap ilegal dan tidak dianjurkan. Otoritas setempat menjaga kawasan Niagara agar tetap aman dinikmati sebagai tujuan wisata. Ada denda dengan nominal yang besar akan dikenakan bagi siapa pun yang melanggar.
5. Kehidupan Ikan yang Menarik
Banyak orang penasaran, apakah ikan bisa selamat jika terbawa arus dan jatuh bersama air di Niagara Falls. Dengan aliran yang deras, suara gemuruh yang kuat, dan ketinggian air terjun, rasanya sulit membayangkan ikan mampu melewatinya.
Tapi kenyataannya, sebagian besar ikan tetap bisa bertahan. Mereka telah beradaptasi dengan lingkungan sungai yang kuat, termasuk tekanan air yang tinggi saat melewati tebing.
Busa putih yang terlihat di dasar air terjun bukan hanya pemandangan biasa. Lapisan itu mengandung nutrisi dan sekaligus menjadi bantalan alami yang membantu melindungi tubuh ikan ketika tiba di dasar. Karena itu, sekitar 90 persen ikan yang terbawa arus tetap hidup setelah melewati jatuhnya air.
Menariknya, bukan hanya ikan yang beradaptasi di kawasan ini. Beberapa jenis burung air dan camar juga menjadikan Niagara Falls sebagai tempat tinggal, terutama saat musim dingin. Keberadaan mereka menunjukkan bahwa kawasan Niagara telah menjadi habitat bagi banyak makhluk hidup yang mampu berbaur dengan kekuatan alam di sekitarnya.
6. Sumber Energi
Dengan aliran sekitar 700.000 galon per detik dan ketinggian hampir 57 meter, Niagara Falls dapat menghasilkan tenaga yang sangat besar. Amerika Serikat dan Kanada memanfaatkan daya tersebut untuk menggerakkan turbin pembangkit listrik tenaga air.
Diperkirakan air terjun ini mampu menghasilkan lebih dari 4 juta kilowatt listrik. Jumlah ini sangat besar dan membantu memenuhi kebutuhan energi di dua wilayah. Sekitar seperempat kebutuhan listrik negara bagian New York dan Provinsi Ontario berasal dari pembangkit yang memanfaatkan aliran Niagara. Luar biasa ya?
7. Whirlpool Berusia 4.000 Tahun Lebih
Selain air terjunnya yang megah, Niagara juga punya whirlpool alami yang usianya sangat tua. Dikutip dari situs Niagara Parks, para ahli geologi memperkirakan pusaran di kawasan Niagara Gorge itu terbentuk sekitar 4.200 tahun lalu.
Prosesnya terjadi akibat erosi besar yang membentuk lekukan dan aliran air berputar. Kedalamannya diperkirakan mencapai hampir 39 meter. Dari situ tercipta arus pusaran yang kuat dan menjadi salah satu pemandangan menarik bagi pencinta alam.
Pusaran air ini dikenal dengan Whirlpool Rapids. Pengunjung juga bisa melihatnya dari dekat dengan menaiki Whirlpool Aero Car di sisi Kanada. Dari ketinggian, pola spiral pusaran terlihat jelas dan sangat memukau.
Baca juga: Air Terjun Campuhan: Keindahan Alam yang Tersembunyi di Bali
Niagara Falls bukan hanya air terjun megah yang jadi latar foto wisatawan, tetapi juga potret alam yang menyimpan banyak cerita. Dari aliran air yang tak pernah berhenti, sejarah, hingga beragam fakta unik yang jarang diketahui, semuanya menunjukkan betapa menariknya tempat ini untuk dieksplorasi lebih jauh.
