JNEWS ONLINE
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Hobi JONI
    • Lokasi JNE
    • Loker JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • 34 Tahun JNE
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2024
      • Content Competition 2025
      • Pemenang Content Competition 2023
      • Pemenang Content Competition 2024
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • JNE x Slank
    • Pekan Kartini
No Result
View All Result
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Hobi JONI
    • Lokasi JNE
    • Loker JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • 34 Tahun JNE
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2024
      • Content Competition 2025
      • Pemenang Content Competition 2023
      • Pemenang Content Competition 2024
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • JNE x Slank
    • Pekan Kartini
No Result
View All Result
JNEWS Online
No Result
View All Result
Home JONI Aksi JONI

Rantang Hati Penolong yang Terdampak Pandemi

by Redaksi JNEWS
28 March 2021
JNE dan Wahyoo berkolaborasi bagi-bagikan makanan bagi yang terdampak covid 19
Share on FacebookShare on Twitter

JNE dan Wahyoo berkolaborasi membagi-bagikan makanan berupa nasi bungkus untuk santapan mereka yang terdampak Covid 19.

Suparti (54) cukup kewalahan menyelesaikan pesanan 250 paket Rantang Hati, Jumat (10/7/2020) pagi. Padahal, pemesan sudah menanti paket nasi bungkus beserta lauk-pauk. Paket-paket itu akan menjadi santapan warga terdampak pandemi Covid-19 di sejumlah rukun tetangga se-Jakarta.

Pemilik warteg di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, ini meminta bantuan keponakan dan tetangga untuk menanak nasi serta membungkus pesanan. ”Hitung-hitung berbagi rezeki dengan mereka pada saat susah seperti ini,” ujar Suparti.

Pagebluk membuat warungnya sepi. Dari biasanya didatangi lebih dari 100 orang, kini puluhan saja yang datang baginya sudah lumayan. Kabar baik akhirnya menghampiri ketika Wahyoo, usaha rintisan jejaring warung makan tradisional, melibatkannya sebagai satu dari 100 mitra warung makan penyedia Rantang Hati.

Baca Juga: JNE Siap Penuhi Kebutuhan Pelanggan di Peak Season Ramadhan

Rantang Hati tak lain nama prakarsa bantuan nasi bungkus kepada warga terdampak pandemi Covid-19 di Jakarta yang bekerja sama dengan perusahaan jasa pengiriman JNE. Penyaluran bantuan berlangsung pada 1-10 Juli dengan melibatkan 10 warung per hari.

Rantang Hati juga membantu pemilik warung lain, Sutiwas (44), dengan adanya pesanan untuk Rantang Hati pada Kamis (9/7). Pemilik warteg di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, ini menyelesaikan pesanan bersama dua anaknya.

Ia bersyukur pesanan datang saat jumlah pelanggan belum kembali seperti biasa. Sejak pembatasan sosial berskala besar, jumlah orang yang datang ke warungnya turun drastis. Dari biasanya lebih dari 150 orang, kini hanya separuhnya. ”Alhamdulillah ada pesanan, menambah pemasukan,” ucap Sutiwas.

Rantang Hati juga menambah uang belanja kebutuhan warung milik Sumarsih (48). Pemilik warteg di Penjaringan, Jakarta Utara, itu mendapat pesanan nasi bungkus untuk Rantang Hati pada Senin (6/7). ”Sangat terbantu. Kalau tak ada pesanan, sulit untuk belanja,” ucap Sumarsih.

Sebelum ada pandemi, dalam sehari, wartegnya bisa menghasilkan Rp 2,5 juta. Namun, kini hasilnya tergerus menjadi Rp 600.000.

Baca Juga: JNE dan Wahyoo, Berkolaborasi Dalam Gerakan Rantang Hati

Misi pemberdayaan

Rantang Hati

 

Pandemi Covid-19 memukul berbagai sektor usaha, termasuk warung makan. Tak sedikit warung makan harus tutup untuk sementara waktu karena jumlah pembeli terus turun. Banyak mitra Wahyoo pun mengalami hal itu.

Rantang Hati lahir tak sekadar menjadi bantuan sosial. Rantang Hati muncul untuk memberdayakan mitra warung makan agar usahanya dapat berlanjut di tengah ketidakpastian pandemi.

Menurut pendiri Wahyoo, Peter Shearer, pendapatan 50 persen mitra usahanya terdampak pagebluk. Salah satu penyebabnya, warung berada di sekitar area perkantoran sehingga jumlah pembeli terimbas kebijakan bekerja dari rumah. Wahyoo lantas menginisiasi gerakan Rantang Hati guna meringankan beban warga terdampak Covid-19 sekaligus membantu warung tetap berjualan.

JNE berkolaborasi dengan Wahyoo dalam program Rantang Hati sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan. Krisis menjadi saat yang tepat untuk berbagi, antara lain dengan membantu warung makan yang menjadi tumpuan hidup pemilik dan pemenuhan kebutuhan pangan warga.

”Sekarang saatnya mulai bergerak,” ujar Vice President Marketing JNE Eri Palgunadi. Medio April, Wahyoo menggalang dana untuk warung makan supaya tetap buka. Caranya, menyediakan makan gratis bagi warga hingga pengemudi ojek daring yang terdampak pandemi Covid-19.

Lewat penggalangan dana melalui platform Kitabisa.com terkumpul Rp 350 juta. Dana itu diberikan kepada tiap-tiap warung untuk makan gratis 50-100 orang selama 14 hari.

Kini, makin banyak pihak terlibat, termasuk panitia konser musik #DiRumahAja yang digagas Najwa Shihab yang membantu Rp 450 juta. Dana itu digunakan untuk keperluan makan 800 keluarga selama 14 hari berturut-turut.

Warung sehat

warteg ellya

Wahyoo juga membantu mitra agar dapat menerapkan protokol kesehatan di warungnya. Salah satu contohnya, Warteg Ellya milik Sutiwas di Jakarta Selatan.

Di meja makan dekat etalase berisi aneka hidangan terpasang bilik atau sekat. Alhasil, pengunjung tidak berimpitan saat makan karena satu bangku panjang diisi empat orang.

Pada dinding warteg terpampang penjelasan protokol kesehatan dan kewajiban mengenakan masker. Pengunjung diminta mencuci tangan dengan sabun saat masuk dan keluar warung. Dianjurkan pula makanan dipesan melalui aplikasi serta pembayaran dilakukan secara nontunai atau dengan uang pas yang dimasukkan ke dalam kotak yang telah tersedia.

Tak lupa pramusaji warteg mengenakan masker dan pelindung wajah selama melayani pelanggan. Kebersihan dan higienitas makanan menjadi prioritas mitra Wahyoo. ”Warteg dinilai lebih nyaman karena tidak berdesakan saat makan,” kata Sutiwas.

Kebersihan pangkal kesehatan. Itulah yang sudah tertanam dalam benak mitra usaha Wahyoo, apalagi jumlah kasus positif Covid-19 masih terus bertambah.

Rantang Hati mewujud menjadi gerakan dari warga, oleh warga, dan untuk warga. Gerakan ini mengajarkan bahwa untuk menguatkan sesama, warga tak perlu menunggu uluran bantuan. Kolaborasi bersama dapat menolong banyak pihak, salah satunya terealisasi lewat nasi bungkus dari Rantang Hati.

Baca Juga: Siap Dukung Geliat UKM dan Industri, JNE Sukabumi Optimis Tatap 2021

Tags: #jne #connectinghappiness #ekspresbagi-bagi makanancovid19JNEpandemirantang hatiwahyoowarteg ellya
Share193Tweet121
Next Post
gerai jne dumai

Kisah Jatuh Bangun Jhon Membuka Gerai JNE di Bukit Kapur, Dumai

TERKINI

Tempat Wisata di Tidore: Alam, Bahari, Sejarah

11 Tempat Wisata di Tidore: Alam, Bahari, dan Sejarah

21 August 2025
festival pacu jalur

Festival Pacu Jalur 2025 Dibuka, Dongkrak Ekonomi Setempat

21 August 2025
Qris kini bisa digunakan di Jepang

Kabar Gembira, QRIS Resmi Bisa Digunakan di Jepang

21 August 2025
Wisata Kebun Teh di Indonesia Paling Indah

Lokasi Wisata Kebun Teh di Indonesia Paling Indah

20 August 2025
Tristan da Cunha: Pulau Terpencil yang Dihuni

Tristan da Cunha: Pulau Terpencil di Dunia yang Masih Dihuni Manusia

20 August 2025
jne bekerja sama dengan rumah sakit di kota kupang buat mengantarkan obat ke rumah pasien

Pasien Sambut Hangat Layanan Kirim Obat JNE di Kota Mataram

20 August 2025

POPULER

Tempat Wisata di Wonogiri untuk Healing

8 Tempat Wisata di Wonogiri yang Cocok untuk Healing dan Piknik

by Penulis JNEWS
6 August 2025

Malam Tirakatan untuk Peringati HUT RI

9 Ide Acara Malam Tirakatan untuk Memperingati HUT RI

by Penulis JNEWS
5 August 2025

Oleh-Oleh Snack Khas Korea, Wajib Bawa Pulang

26 Oleh-Oleh Snack Khas Korea yang Wajib Dibawa Pulang

by Penulis JNEWS
29 July 2025

Sound Horeg: Asal Usul dan Kontroversinya

Apa Itu Sound Horeg? Simak Asal-Usul dan Kontroversinya di Masyarakat

by Penulis JNEWS
1 August 2025

Candi Jabung: Candi Peninggalan Majapahit di Probolinggo

Candi Jabung: Permata Sejarah Majapahit di Tanah Probolinggo

by Penulis JNEWS
8 August 2025

JNEWS Online

©2020 - Your Trusted Logistic Portal

Navigate Site

  • About
  • Privacy & Policy
  • Contact

Follow Us

No Result
View All Result
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Hobi JONI
    • Lokasi JNE
    • Loker JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • 34 Tahun JNE
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2024
      • Content Competition 2025
      • Pemenang Content Competition 2023
      • Pemenang Content Competition 2024
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • JNE x Slank
    • Pekan Kartini

©2020 - Your Trusted Logistic Portal