JNEWS – Cari tempat liburan yang nggak biasa dan penuh kejutan? Pontianak bisa jadi jawabannya. Kota ini dikenal sebagai Kota Khatulistiwa. Namun, di samping itu, juga punya banyak sisi menarik yang bisa dieksplorasi. Deretan tempat wisata di Pontianak hadir dengan keunikan masing-masing.
Suasananya seru, kulinernya khas, dan budayanya kental. Cocok buat yang pengin rehat sejenak dari rutinitas. Apalagi, banyak spot di Pontianak yang bisa dinikmati tanpa harus pergi jauh-jauh dari pusat kota.
Yuk, kenali lebih dekat kota ini lewat pilihan wisatanya yang seru dan nggak biasa.
Rekomendasi Tempat Wisata di Pontianak
1. Tugu Khatulistiwa
Tugu Khatulistiwa jadi salah satu tempat wisata di Pontianak paling ikonik. Lokasinya ada di Jalan Khatulistiwa, Siantan, sekitar 5 km dari pusat kota. Tempat ini selalu ramai dikunjungi, baik warga lokal maupun turis dari luar daerah atau luar negeri.
Yang bikin menarik, setiap orang yang datang bisa dapat sertifikat khusus sebagai bukti pernah melintasi garis khatulistiwa. Keren kan? Garis ini memang unik karena jadi satu-satunya yang benar-benar membelah bumi secara horizontal, tepat di Pontianak.
Tugu ini juga bukan bangunan biasa. Terbuat dari kayu belian khas lokal, bukan semen. Jadi selain punya nilai geografis, juga punya nilai historis dan budaya yang kuat.
Baca juga: Mengulas Tugu Khatulistiwa: Penanda Garis Tengah Dunia di Pontianak
2. Istana Kadriah Kesultanan Pontianak
Istana Kadriah terletak di Kampung Beting, wilayah Pontianak Timur. Bangunan ini adalah peninggalan Kesultanan Pontianak yang sudah berdiri sejak abad ke-18.
Warna kuning kalem langsung menyambut begitu sampai di depan istana. Warna ini jadi simbol kejayaan dan kemegahan Melayu. Di halamannya, masih ada meriam-meriam tua yang dulu dipakai buat pertahanan. Banyak benda peninggalan sultan yang dipajang rapi di sini. Ada foto keluarga kesultanan, keris, senjata, sampai lambang kerajaan.
Yang menarik, ada juga singgasana sultan dan permaisuri, lengkap dengan pakaian kebesaran mereka. Bahkan meja dari batu giok dan lampu hias zaman dulu masih terawat. Satu benda yang bikin penasaran adalah cermin pecah seribu. Benda ini dipercaya menyimpan cerita tersendiri lho.
3. Masjid Jami’ Pontianak
Masjid Jami’ Pontianak adalah salah satu masjid tertua di Kalimantan Barat. Banyak orang juga mengenalnya sebagai Masjid Sultan Syarif Abdurrahman Alkadrie. Masjid ini merupakan salah satu tempat wisata di Pontianak yang islami dan cukup populer.
Masjid ini adalah saksi sejarah berdirinya Kota Pontianak. Didirikan langsung oleh Sultan Syarif Abdurrahman pada tahun 1771. Letaknya ada di tepi Sungai Kapuas, berdampingan dengan Istana Kadriah. Dulu, kawasan ini jadi pusat pemerintahan Kesultanan Pontianak. Arsitekturnya khas. Perpaduan gaya Melayu dan Arab terasa kuat, apalagi karena dulu bangunannya dibuat dari kayu.
4. Gereja Katedral Santo Yosef
Setelah ada destinasi wisata religi islami, sekarang giliran destinasi wisata religi nasrani. Gereja Katedral Santo Yosef merupakan salah satu bangunan ibadah paling ikonik di Pontianak. Letaknya ada di Jalan Pattimura Indah No. 195, kawasan Darat Sekip.
Gereja ini punya sejarah panjang. Diresmikan dan diberkati pada 9 Desember 1909, sekaligus jadi awal berdirinya paroki di kota ini. Tempat ini lantas berkembang jadi pusat kegiatan rohani umat Katolik di Pontianak.
Yang bikin gereja ini beda dari yang lain adalah gaya bangunannya. Arsitektur luarnya memadukan unsur Romawi dan Timur Tengah. Tapi ada sentuhan khas Dayak juga yang muncul di ornamen-ornamen eksteriornya. Sementara itu, interior gereja ini menggabungkan nuansa Tionghoa dan gaya klasik Eropa.
5. Taman Alun-Alun Kapuas
Taman Alun-Alun Kapuas jadi salah satu tempat wisata di Pontianak favorit. Lokasinya di Jl. Rahadi Usman, Tengah, Kec. Pontianak Kota, Kota Pontianak, persis di tepi muara Sungai Kapuas. Tempat ini cocok banget buat santai sore atau sekadar duduk-duduk menikmati angin sungai.
Luas taman ini sekitar tiga hektare. Area hijaunya cukup luas, rindang, dan asri. Banyak spot duduk yang nyaman. Di tengah taman, ada air mancurnya juga. Bagian sekitarnya disusun dengan tangga-tangga kecil yang bisa dipakai duduk. Saat malam tiba, lampu-lampu taman dan air mancur akan menyala.
Yang unik, taman ini juga jadi dermaga kapal wisata. Kapalnya cukup besar, mirip ukuran bus. Pengunjung bisa ikut tur keliling Sungai Kapuas dengan tiket cuma Rp15.000 per orang.
6. Museum Provinsi Kalimantan Barat
Museum Provinsi Kalimantan Barat bisa jadi pilihan tepat buat yang ingin mengenal lebih dalam tentang budaya dan sejarah lokal. Dikutip dari situs Asosiasi Museum Indonesia, lokasinya ada di Jalan Jenderal Achmad Yani, masih di pusat Kota Pontianak. Luas bangunan museumnya sendiri sekitar 3.900 meter persegi, tapi area keseluruhan mencakup lebih dari 28 ribu meter persegi.
Museum ini menyimpan banyak benda bersejarah dari berbagai suku yang ada di Kalimantan Barat. Mulai dari suku Melayu, Dayak, sampai Tionghoa. Terdapat koleksi kerajinan tangan, senjata tradisional, pakaian adat, hingga benda-benda upacara.

7. Rumah Radakng
Rumah Radakng bisa jadi tempat wisata di Pontianak selanjutnya yang dituju. Setelah Tugu Khatulistiwa, bangunan ini sering disebut sebagai landmark kedua kota. Lokasinya ada di Komplek Perkampungan Budaya, Jalan Sutan Syahrir, kawasan Kota Baru.
Bangunan ini tidak main-main besarnya. Panjangnya 138 meter dan tingginya sekitar 7 meter. Tidak heran kalau disebut sebagai rumah adat terbesar di Indonesia. Orang juga sering menyebutnya Rumah Panjang, sesuai bentuknya yang memanjang seperti deretan barak.
Rumah Radakng merupakan representasi rumah tradisional suku Dayak. Dulunya, rumah seperti ini jadi tempat tinggal bersama untuk banyak keluarga. Sekarang, selain sebagai simbol budaya, tempat ini juga sering dipakai buat acara seni, festival, atau kunjungan wisata edukatif.
Kalau datang ke sini, pengunjung bisa melihat langsung detail arsitekturnya yang khas. Pilar-pilarnya besar, atapnya tinggi, dan ada ukiran-ukiran yang menunjukkan identitas Dayak.
8. Danau Hoce
Danau Hoce sebenarnya bukan tempat wisata di Pontianak, tapi berada di Kuala Dua, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya. Lokasinya cukup dekat, sekitar 30 menit perjalanan dari pusat Kota Pontianak.
Nama Hoce merupakan singkatan dari Hobby Center. Dulunya, tempat ini dibuat sebagai pusat latihan motor trail dan jet ski. Kini berubah jadi destinasi wisata air.
Danau ini sebenarnya buatan, ukurannya sekitar 200 × 100 m, dengan kedalaman yang diklaim mencapai 100 m. Di sini, pengunjung bisa main kano, sepeda air, bahkan jet ski.
Luas lahan sekitar dua hektare. Ada sirkuit grasstrack 2 km, gazebo, kafe, juga fasilitas umum seperti musala, toilet, dan parkiran.
Danau Hoce jadi pilihan seru buat wisata air dekat Pontianak. Saat sore hari, pemandangannya juga asri banget. Cocok untuk yang cari referensi liburan santai tapi tetap seru.
Baca juga: Mengenal Lebih Dekat Budaya dan Tradisi Masyarakat Adat di Kalimantan Utara
Dengan banyaknya pilihan tempat wisata di Pontianak, liburan pun jadi lebih berwarna. Setiap sudut kota ini punya cerita dan pengalaman seru yang sayang dilewatkan.