JNEWS ONLINE
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Hobi JONI
    • Lokasi JNE
    • Loker JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • 34 Tahun JNE
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2024
      • Content Competition 2025
      • Pemenang Content Competition 2023
      • Pemenang Content Competition 2024
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • JNE x Slank
    • Pekan Kartini
No Result
View All Result
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Hobi JONI
    • Lokasi JNE
    • Loker JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • 34 Tahun JNE
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2024
      • Content Competition 2025
      • Pemenang Content Competition 2023
      • Pemenang Content Competition 2024
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • JNE x Slank
    • Pekan Kartini
No Result
View All Result
JNEWS Online
No Result
View All Result
Home Logistik & Kurir

Perjuangan Kurir JNE, Berhadapan dengan Biawak sampai Istri Jadi Kenek

by Redaksi JNEWS
29 March 2021
Share on FacebookShare on Twitter

Menjadi kurir JNE buka pekerjaan mudah, apalagi harus bekerja di daerah seperti di Tebing Tinggi, Empat Lawang. Namun hal itu tak menyurutkan Muhammad Tito, kurir JNE tetap semangat masuk sampai plosok, memastikan paket sampai ke tangan konsumen.

“Paket JNE,” teriak Tito dari luar rumah konsumen. Dia mengenakan seragam JNE, mengendarai motor sambil membawa dua kota cukup besar. Di dalamnya berisi berbagai paket beragam ukuran untuk diantar ke pelanggan.

Mitra JNE ini menyapa dengan ramah dan sangat. “Masih banyak yang harus di antara, sebab kita (kurir) hanya bertiga di kantor,” kata Tito kepada Sumatera Ekspres.

Menurut pria berusia 42 tahun itu, menjadi kurir penuh tantangan. Apalagi dirinya mengantar paket ke daerah pelosok, masuk kawasan hutan dan perkebunan. Tak jarang dia sering ketemu biawak besar di perjalanan. “Harus kuat dan punya mental,” ucapnya.

BACA JUGA : 15 Tahun Jadi Agen JNE, Een dari Tak Punya Kini Jaya dengan 17 Armada

Di Empat Lawang, dirinya dipercaya mengantar paket di Tebing Tinggi dengan 3 cakupan daerah, Talang Pagang, Saling, dan Tebing Tinggi. “Jaraknya jauh-jauh, kalau mengantar paket ke desa paling tidak menempuh jarak 30-40 km,” ucapnya.

Ayah dua anak ini mengatakan medan yang dilalui kebanyakan tanah merah yang jelek, terutama desa dalam perkebunan. Kalau hujan medan makin sulit, apalagi menggunakan motor.

Kurir JNE Pelembang

“Kadang juga yang mengantar paket waswas dan berdoa semoga tidak hujan. Kalau hujan, sulit masuk desa,” katanya.

Ada juga jalur harus melewati jembatan gantung. “Kalau sudah lewat di situ waswasa. Selain tidak kokoh, aliran sungai di bawahnya sangat deras,” katanya.

BACA JUGA : Sedekah ‘Pupuk’ Pertumbuhan JNE

Masih ada lagi tantangan lainnya, yakni sinyal, sebab beberapa desa tidak ada sinyal. Ketika mau hubungi atau konfirmasi pelanggan, kerap tidak ada tanggapan. Tak berhenti di situ, kadang nama penerima tidak jelas dan hanya cantumkan nama depan sehingga warga kuran familiar dengan penerima paket.

Selam mengantar paket, Tito sering mendapat komplain terutam dengan metode COD. “Masalahnya bukan dipelayanan, tapi pemahaman konsumen tentang jasa pengiriman dan marketplace. Banyak konsumen, ketika barang tidak sesuai atau jumlah kurang, komplain ke JNE,” katanya.

Tito mengaku serawan apapun wilayah, dia tetap mengantar paket hingga ke tanggan konsumen. “Kami punya komitmen barang harus sampai ke tanggan pelanggan,” katanya lagi.

“Saya ingat betul, bagi kami yang tinggal di daerah, ketika kami mengantar paket yang ditunggu konsumen, kadang mereka senang bukan main. Itulah yang juga buat saya selalu semangat mengantar paket,” kata Tito.

Ridwan, kurir JNE dan bertugas kawasan KM 5 kota Palembang, mengatakan jadi kurir bukanlah hal mudah, apalagi saat ini ada sistem COD. Banyak pesanan tidak sampai ke pelanggan lantaran tidak jelas penerimanya, dari 100 pemesanan, hanya 80 persen sampai ke pelanggan, selebihnya balik lagi.

Ridwan bekerja sebagai kurir menggunakan mobil boks JNE, menariknya dia dibantu oleh kenek yang merupakan istrinya sendiri. Dalam sehari, pasangan ini bisa mengantar 15-20 paket ke tangan konsumen.

“Jadi kurir memang bukan pilihan, tapi menyenangkan ketika bisa bekerja dan memastikan paket sampai ke pelanggan,” katanya.

Branch Manager PT Jalur Nugraha Ekakuri (JNE) Palembang, Muhammad Daud mengatakan, JNE hadir di seluruh kabupaten kota Sumsel sampai pelosok terpencil.

JNE Solo Dorong UMKM Inovatif Dalam Packaging

BACA JUGA : Sah, Pemerintah Larang Mudik Lebaran 2021 bagi Seluruh Masyarakat

“Kehadiran kita di seluruh daerah untuk bantu masyarakat mengirim barang,” katanya.

JNE ikut mendorong dan menghidupkan perekonomian masyarakat, dimana pelaku usaha bisa menjadikan JNE sebagai mitra membangun usaha. Total UMKM bekerja sama mencapai 3.000 diberbagai bidang.

 

Penulis – Ardila Wahyuni Pemenang JNE Competition 2020 dari Sumatera Ekspres/Palembang

Tags: BiawakdesaIstriJNEkisah kurir jnekurirmotorPalembangTebing Tinggi
Share207Tweet130
Next Post
Penyerahan simbolis dukungan konsumsi dari JNE untuk petugas medis kepada Camat Grogol Petamburan, Didit Sumaryanta (baju putih)

JNE Dukung Program Vaksinasi di Kecamatan Grogol Petamburan

TERKINI

Wisata Kebun Teh di Indonesia Paling Indah

Lokasi Wisata Kebun Teh di Indonesia Paling Indah

20 August 2025
Tristan da Cunha: Pulau Terpencil yang Dihuni

Tristan da Cunha: Pulau Terpencil di Dunia yang Masih Dihuni Manusia

20 August 2025
jne bekerja sama dengan rumah sakit di kota kupang buat mengantarkan obat ke rumah pasien

Pasien Sambut Hangat Layanan Kirim Obat JNE di Kota Mataram

20 August 2025
Pekerjaan Freelance untuk Mahasiswa sambil Kuliah

30 Pekerjaan Freelance untuk Mahasiswa, Cari Cuan sambil Kuliah

20 August 2025
penting untuk mengenali manajemen risiko

Sejumlah Salah-Paham tentang Manajemen Risiko, Yuk Kenali!*

19 August 2025
jne di boven digoel

Gerak JNE di Tanah Bersejarah, Boven Digoel

19 August 2025

POPULER

Tempat Wisata di Wonogiri untuk Healing

8 Tempat Wisata di Wonogiri yang Cocok untuk Healing dan Piknik

by Penulis JNEWS
6 August 2025

Malam Tirakatan untuk Peringati HUT RI

9 Ide Acara Malam Tirakatan untuk Memperingati HUT RI

by Penulis JNEWS
5 August 2025

Sound Horeg: Asal Usul dan Kontroversinya

Apa Itu Sound Horeg? Simak Asal-Usul dan Kontroversinya di Masyarakat

by Penulis JNEWS
1 August 2025

Oleh-Oleh Snack Khas Korea, Wajib Bawa Pulang

26 Oleh-Oleh Snack Khas Korea yang Wajib Dibawa Pulang

by Penulis JNEWS
29 July 2025

Candi Jabung: Candi Peninggalan Majapahit di Probolinggo

Candi Jabung: Permata Sejarah Majapahit di Tanah Probolinggo

by Penulis JNEWS
8 August 2025

JNEWS Online

©2020 - Your Trusted Logistic Portal

Navigate Site

  • About
  • Privacy & Policy
  • Contact

Follow Us

No Result
View All Result
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Hobi JONI
    • Lokasi JNE
    • Loker JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • 34 Tahun JNE
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2024
      • Content Competition 2025
      • Pemenang Content Competition 2023
      • Pemenang Content Competition 2024
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • JNE x Slank
    • Pekan Kartini

©2020 - Your Trusted Logistic Portal