Mendekati musim liburan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru) serta libur sekolah, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (Ditjen Hubud) menghimbau masyarakat yang akan merencanakan perjalanan liburan, khususnya yang menggunakan moda transportasi udara untuk teliti dan membeli tiket dari jauh-jauh hari.
Pelaksana Harian Direktur Jenderal Perhubungan Udara, F. Budi Prayitno mengatakan, pada masa Nataru ini termasuk periode high season karena ada Natal, Tahun Baru dan libur sekolah. Karena itu rencana perjalanan liburan harus dipertimbangkan sejak awal dengan seksama.
“Tentunya libur panjang ini banyak dimanfaatkan oleh masyarakat untuk bepergian. Untuk itu kami menghimbau, agar masyarakat merencanakan penerbangan dan membeli tiket pesawat,” ujar Budi.
“Dengan meningkatnya demand kami sarankan agar masyarakat bisa memilih jam-jam yang tidak peak seperti pada malam hari ataupun dini hari, sehingga harga tiket bisa lebih bersahabat,” lanjutnya.
BACA JUGA : Catat, Ini 9 Tol Fungsional yang Siap Dibuka Saat Nataru
Ditjen Hubud terus melakukan pengawasan secara intensif kepada maskapai, untuk memastikan tarif pesawat yang diterapkan pada periode Nataru 2022/2023 sesuai dengan ketentuan, yaitu tidak melebihi Tarif Batas Atas (TBA) yang diatur dalam KM 106 Tahun 2019.
“Mengingat kebutuhan masyarakat yang menggunakan transportasi udara periode Nataru 2022/2023 cenderung meningkat, Kami terus melakukan pengawasan secara intensif dan memastikan tarif tiket yang dijual tidak melebihi TBA. Sampai saat ini belum ditemukan harga tiket yang dijual melebihi TBA,” ujarnya.
Selaku regulator, Ditjen Hubud juga terus berkoordinasi dan berkomunikasi dengan stakeholders terkait untuk memantau ketaatan maskapai penerbangan terhadap tarif batas atas yang telah ditetapkan.
Pengawasan secara konsisten terhadap maskapai juga terus dilakukan. Apabila ada yang melanggar akan diberikan sanksi sesuai aturan yang berlaku.
BACA JUGA : Agar Liburan Nyaman, Ketahui 6 Langkah Naik Pesawat bagi Pemula
Menindaklanjuti tingginya permintaan yang diprediksi akan meningkat sebesar 53.18% dari tahun lalu, serta akan terus berlangsung hingga awal tahun 2023, Budi memastikan pihaknya telah berkoordinasi dengan maskapai agar dapat meningkatkan kapasitas armadanya. Sehingga permintaan yang tinggi tadi dapat diimbangi dengan kapasitas kursi juga yang memadai.
“Kita semua berharap penyelenggaraan Nataru tahun ini dapat berjalan lancar, dan penerbangan selamat, aman, nyaman serta sehat menyertai mobilitas pengguna jasa transportasi udara ke daerah masing-masing,” kata Budi.