JNEWS – Indonesia masih menjadi magnet bagi turis asing untuk menghabiskan waktu liburan. Wakil Menteri Pariwisata (Wamenpar) Ni Luh Puspa, menargetkan ada 14-16 juta turis mancanegara yang akan berkunjung ke Indonesia. Tentu ini menjadi berkah bagi sektor usaha pariwisata dan turunannya.
“Saya percaya bahwa awal tahun ini sampai akhir 2025 nanti kita bisa mencapai target untuk kedatangan wisatawan mancanegara,” ujar Wamenpar Ni Luh Puspa beberapa waktu lalu saat penyambutan wisman di Kepulauan Riau.
Kepulauan Riau memang memiliki peran dan posisi strategis dalam menunjang kunjungan turis mancanegara ke Indonesia. Letaknya yang berbatasan laut dengan Singapura dan Malaysia, menjadikan provinsi kepulauan ini sebagai satu dari tiga pintu masuk terbesar wisman ke Indonesia setelah Bali dan Jakarta.
Kepulauan Riau juga memiliki ragam destinasi dan daya tarik, baik destinasi berbasis alam, budaya, buatan, serta olahraga. “Jadi ini adalah potensi yang luar biasa untuk Kepri agar bisa terus meningkatkan kedatangan wisatawan mancanegara,” kata Wamenpar.
Ia juga mendorong agar industri pariwisata dapat meningkatkan inovasi dan kreativitas dalam menghadirkan destinasi-destinasi baru yang mengedepankan wisata yang berkualitas dan berkelanjutan. “Atraksi-atraksi yang ditingkatkan diharapkan dapat membuat length of stay wisatawan lebih lama dan spending-nya lebih banyak,” ucapnya.
“Untuk tahun ini Kementerian Pariwisata ditargetkan bisa mencapai kunjungan sekitar 14 juta sampai 16 juta wisatawan mancanegara. Saya berharap lebih banyak wisman yang datang ke Kepulauan Riau ini,” ungkap Wamenpar Ni Luh Puspa.
Baca juga: 10 Tempat Wisata di Banjarmasin yang Wajib Dikunjungi
Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad, mengapresiasi kehadiran Wamenpar Ni Luh di Kepulauan Riau. Hal ini dikatakannya, menunjukkan komitmen yang kuat dari Kementerian Pariwisata dalam mendukung pengembangan pariwisata di Kepulauan Riau.
Data BPS menunjukkan sektor pariwisata di Kepri sudah mengalami peningkatan setelah pandemi Covid-19. Hingga akhir 2024, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Kepri mencapai 1,6 juta.
“Sebelum pandemi, jumlah kunjungan wisman ke Kepri pernah mencapai angka 2,97 juta di tahun 2019. Hal tersebut salah satunya ditunjang dengan fasilitas keimigrasian yang ditetapkan pemerintah yakni kebijakan bebas visa dan visa on arrival. Kebijakan seperti inilah yang saat ini terus diharapkan agar dapat kemudahan wisman ke Kepri,” terang Gubernur Ansar. *