Tol Pekanbaru – Dumai yang mulai dikerjakan sejak Juli 2017 sudah mencapai progres 99 persen secara keseluruhan dan siap untuk dioperasikan dalam tahun ini. Sementara Seksi I Pekanbaru – Minas sepanjang 9,5 KM telah dibuka secara fungsional sejak Mei 2020.
Kehadiran tol ini tentunya akan meningkatkan konektivitas antara Ibu Kota Provinsi Riau, Pekanbaru dengan Kota Dumai sebagai kota pelabuhan dengan industri perminyakan dan agribisnis yang maju.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono mengatakan, kehadiran jalan tol yang terhubung dengan kawasan produktif dapat mengurangi biaya logistik dan meningkatkan daya saing produk dalam negeri.
“Tol ini juga akan memperpendek jarak tempuh antara Pekanbaru – Dumai menjadi 131 kilometer dari 200 kilometer melalui jalan nasional. Saya kira truk pengangkut bahan seperti sawit bisa pindah menggunakan jalan tol dengan pertimbangan hitungan waktu,” kata Menteri Basuki.
BACA JUGA: Aptrindo Tidak Masalah Truk Sumbu Tiga Dilarang Lewat Tol Selama Arus Balik
Dilengkapi 10 TPI dan Terowongan Lintasan Gajah
Tol Pekanbaru – Dumai terdiri dari enam seksi yakni Seksi I Pekanbaru – Minas (9,5 km), Seksi II Minas – Petapahan (24,1 km), Seksi III Petapahan – Kandis Utara (16,9 km), Seksi IV Kandis Utara – Duri Selatan (26,25 km), Duri Selatan – Duri Utara (29,4 km), dan Seksi VI Duri Utara – Dumai (25,44 km).
Tol Pekanbaru-Dumai juga dilengkapi dengan 10 Tempat Peristirahatan dan Pelayanan (TIP), yang terdiri dari 5 TIP arah Kota Pekanbaru dan 5 TIP lainnya arah Kota Dumai.
Di samping itu, ruas tol ini memiliki empat terowongan perlintasan gajah sebagai bentuk harmonisasi infrastruktur dengan alam. Terowongan gajah disiapkan dengan bentang 25 sampai 45 meter dan tinggi 5.1 meter serta tanaman hijau agar menyerupai habitat asli.
Terowongan ini dibangun karena pada Seksi IV Kandis Utara – Duri ruas tol melintasi Kawasan Suaka Margasatwa Balai Raja dan Siak Kecil, di mana keduanya merupakan koridor perlintasan Gajah Sumatera dengan jumlah populasi sekitar 50 ekor.
Tol yang menjadi bagian dari Tol Trans Sumatera sepanjang 2.878 km ini tinggal menunggu persetujuan dan peresmian dari Presiden RI Joko Widodo. Sementara jalan Tol Trans Sumatera yang sudah beroperasi hingga kini sepanjang 467,6 km.
Tol Pekanbaru-Dumai akan menjadi tol pertama di Provinsi Riau, menyusul untuk mempercepat akses logistik dan meningkatkan perekonomian masyarakat.
BACA JUGA: Pengiriman Frame (Onderdil) Sepeda Menjadi Trend, JNE Bandung Ketiban Berkah