JNEWS ONLINE
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Hobi JONI
    • Lokasi JNE
    • Loker JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • 34 Tahun JNE
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2024
      • Content Competition 2025
      • Pemenang Content Competition 2023
      • Pemenang Content Competition 2024
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • JNE x Slank
    • Pekan Kartini
No Result
View All Result
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Hobi JONI
    • Lokasi JNE
    • Loker JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • 34 Tahun JNE
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2024
      • Content Competition 2025
      • Pemenang Content Competition 2023
      • Pemenang Content Competition 2024
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • JNE x Slank
    • Pekan Kartini
No Result
View All Result
JNEWS Online
No Result
View All Result
Home Tekno

Lampu LED vs. Lampu Bohlam Konvensional: Kelemahan dan Keuntungannya

by Penulis JNEWS
25 August 2023
Lampu LED vs. Lampu Bohlam Konvensional: Kelemahan dan Keuntungannya
Share on FacebookShare on Twitter

Lampu LED diyakini sebagai lampu yang sangat efisien sehingga selalu masuk dalam daftar perangkat elektronika yang mendukung gerakan hemat energi. Rumah, kantor, jalan hingga kendaraan berganti lampu dari bohlam ke LED. Ada yang puas, tapi ada pula yang tidak puas dengan penggantian tersebut.

Umumnya konsumen menuntut tersedianya produk dengan kualitas terbaik tapi dengan harga paling murah. Baik lampu LED maupun bohlam memiliki kelemahan dan keuntungan. Konsumen perlu mengetahui kelemahan dan keuntungan kedua lampu tersebut sebelum membeli.

Lampu LED vs. Lampu Bohlam Konvensional

Lampu LED vs. Lampu Bohlam Konvensional: Kelemahan dan Keuntungannya

1. Lampu LED

Pada tahun 2009 LED dijadikan maskot gerakan hemat energi. Tidak mudah untuk mengajak masyarakat beralih dari lampu konvensional ke LED. Namun permintaan LED meningkat dan sekarang LED mudah ditemui di pasaran dengan berbagai merek.
Beberapa penyebab keengganan masyarakat pindah ke LED sampai kemudian umum digunakan bisa dilihat dari kelemahan dan keuntungan LED di bawah ini.

Cara Kerja

Lampu LED atau Light Emitting Diode memiliki dua kutub, yaitu positif dan negatif. LED akan menyala jika dialiri tegangan maju atau bias forward dari anoda ke katoda.
Cara kerja ini digolongkan sebagai tranduser yang dapat mengubah energi listrik menjadi energi cahaya. Dengan cara ini lampu LED dapat langsung memancarkan cahaya tanpa pemanasan atau warm-up.

Kelemahan:

  • Harga lebih mahal dari bohlam.
  • Perlu membiasakan dengan penyetaraan daya. Misalnya LED 5 watt sama terang dengan bohlam 40 watt.
  • Usia pakai berkurang jika sering dimatikan dan dinyalakan kembali agar lebih berhemat.
  • Intensitas cahaya berkurang seiring dengan pemakaian karena degradasi pewarna dan material pembungkus.

Keuntungan:

  • Lebih awet.
  • Lebih hemat energi, yang terlihat baik dalam pembayaran listrik bulanan maupun pembelian token PLN. Dikutip dari Wikipedia, lampu LED hanya membutuhkan 10% dari energi yang dibutuhkan bohlam.
  • Menggunakan bahan yang tidak mudah pecah.
  • Karena tidak menggunakan energi panas maka tidak merusak benda lain di sekitarnya.
  • Karena hanya merupakan diode, maka ukurannya relatif lebih kecil untuk jumlah daya yang setara.

Lampu LED vs. Lampu Bohlam Konvensional: Kelemahan dan Keuntungannya

2.  Lampu Bohlam Konvensional

Penggunaan lampu bohlam konvensional sudah menurun. Lampu ini masih disukai sebagian orang karena harganya yang murah dan cahayanya yang lebih terang. Namun soal cahaya LED yang lebih soft ini diduga hanya karena belum terbiasa.

Sebagai perbandingan dengan lampu LED, kelemahan dan keuntungan lampu bohlam bisa dilihat di bawah ini.

Cara Kerja

Lampu bohlam memanaskan filamen di dalam bola lampu hingga berpijar dan menghasilkan cahaya. Karena itu, energi yang dihasilkan oleh lampu bohlam adalah energi cahaya dan energi panas.
Filamen yang berpijar itu membuat lampu bohlam disebut juga lampu pijar. Filamen yang berbentuk kawat tipis diterawang orang untuk memastikan bahwa lampu mati karena filamen putus. Istilah yang dulu digunakan adalah lampu putus.

Kelemahan:

  • Lebih boros karena memerlukan banyak energi untuk memanaskan filamen.
  • Lebih cepat rusak dengan usia pemakaian tidak sampai setahun.
  • Umumnya terbuat dari kaca bening yang mudah pecah.
  • Suhunya sangat panas sehingga kadang meninggalkan bekas cokelat di sekitarnya.

Keuntungan:

  • Harganya murah.
  • Karena menghasilkan energi panas, bohlam dapat digunakan untuk menghangatkan hewan peliharaan seperti anak ayam.

Baca juga: Kemudahan dan Keuntungan Bayar Listrik Online: Cara Praktis Mengatur Tagihan Listrik

Demikianlah perbandingan antara lampu LED dan lampu bohlam konvensional. Sekarang konsumen makin kritis dalam memilih lampu. Selain harga, daya tahan dan jumlah tagihan listrik juga menjadi pertimbangan.

Tags: cara kerjaHemat Energikeuntungan lampu LEDlampu bohlamlampu bohlam konvensionallampu hemat energi
Share195Tweet122
Next Post
Wisata Jogja - Kompleks Candi Ratu Boko

Rute Wisata Jogja Satu Hari: Menjelajahi Tempat-Tempat Menarik dalam Sehari

TERKINI

Candi Sambisari: Candi yang Pernah Terkubur Berabad-abad

Candi Sambisari: Permata Sejarah yang Terkubur dan Ditemukan Kembali

23 August 2025
Tempat Wisata di Lhokseumawe yang Memesona

8 Tempat Wisata di Lhokseumawe: Dari Pantai Eksotis hingga Situs Bersejarah

22 August 2025
Pantai Kondang Merak di Malang Selatan yang Indah

Pantai Kondang Merak: Keindahan Alam Malang yang Masih Alami

22 August 2025
lomba agustusan jne

Seru-seruan Lomba Agustusan di SPC JNE Veteran

22 August 2025
Bekerja di JNE tahun 1994, Satal telah memasuki masa persiapan pensiun

Tahun ke-31 di JNE, Satal Kenang Masa Awal Perusahaan dengan Haru

22 August 2025
Makanan Khas Banten Wajib Dicoba

22 Makanan Khas Banten yang Wajib Dicoba Sekali Seumur Hidup

22 August 2025

POPULER

Oleh-Oleh Snack Khas Korea, Wajib Bawa Pulang

26 Oleh-Oleh Snack Khas Korea yang Wajib Dibawa Pulang

by Penulis JNEWS
29 July 2025

Malam Tirakatan untuk Peringati HUT RI

9 Ide Acara Malam Tirakatan untuk Memperingati HUT RI

by Penulis JNEWS
5 August 2025

Tempat Wisata di Wonogiri untuk Healing

8 Tempat Wisata di Wonogiri yang Cocok untuk Healing dan Piknik

by Penulis JNEWS
6 August 2025

Sound Horeg: Asal Usul dan Kontroversinya

Apa Itu Sound Horeg? Simak Asal-Usul dan Kontroversinya di Masyarakat

by Penulis JNEWS
1 August 2025

Candi Jabung: Candi Peninggalan Majapahit di Probolinggo

Candi Jabung: Permata Sejarah Majapahit di Tanah Probolinggo

by Penulis JNEWS
8 August 2025

JNEWS Online

©2020 - Your Trusted Logistic Portal

Navigate Site

  • About
  • Privacy & Policy
  • Contact

Follow Us

No Result
View All Result
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Hobi JONI
    • Lokasi JNE
    • Loker JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • 34 Tahun JNE
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2024
      • Content Competition 2025
      • Pemenang Content Competition 2023
      • Pemenang Content Competition 2024
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • JNE x Slank
    • Pekan Kartini

©2020 - Your Trusted Logistic Portal