JNEWS ONLINE
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Hobi JONI
    • Lokasi JNE
    • Loker JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • 34 Tahun JNE
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2024
      • Content Competition 2025
      • Pemenang Content Competition 2023
      • Pemenang Content Competition 2024
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • JNE x Slank
    • Pekan Kartini
No Result
View All Result
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Hobi JONI
    • Lokasi JNE
    • Loker JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • 34 Tahun JNE
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2024
      • Content Competition 2025
      • Pemenang Content Competition 2023
      • Pemenang Content Competition 2024
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • JNE x Slank
    • Pekan Kartini
No Result
View All Result
JNEWS Online
No Result
View All Result
Home Logistik & Kurir

Meski Pandemi, Pemberantasan Truk ODOL Masih Terus Jalan

by Redaksi JNEWS
28 August 2020
Kemenhub berkomitmen lakukan pemberantasan truk ODOL
Share on FacebookShare on Twitter

Pemerintah, melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sudah sejak lama berupaya untuk memberantas peredaran truk over dimension over load (ODOL) berkeliaran di sejumlah wilayah. Yang terbaru, pihak Kemenhub mengatakan bahwa pemberantasan truk ODOL hingga kini masih terus berjalan meski Indonesia saat ini masih dilanda pandemi COVID-19.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi beberapa waktu lalu. Menurutnya saat ini pemerintah tidak ada niatan untuk melakukan penundaan pemberantasan ODOL atau implementasi program zero ODOL walau sedang dalam masa pandemi COVID-19 seperti saat ini.

“Tidak ada penundaan pelaksanaan Zero ODOL hanya saja kami tengah banyak tugas, tetapi hal ini sudah ada rapat lagi dengan asosiasi. Kami masih jalan terus,” ujarnya seperti mengutip dari laman Bisnis.com.

Baca Juga: Sejumlah Sektor Logistik yang Melaju Pesat di Masa Pandemi

Pelarangan angkutan ODOL melintasi ini sudah ditetapkan dan akan diberlakukan resmi dimulai pada 1 Januari 2023. Jadwal tersebut sebenarnya mundur dari rencana awal di tahun 2021. Kemenhub sendiri mengklaim pihaknya masih memiliki komitmen untuk memberantas peredaran truk ODOL.

Secara aturan penundaan ini hanya berlaku bagi sejumlah industri yang dikecualikan. Sementara truk yang membawa bahan selain industri yang dikecualikan tetap ditilang.

Berdasarkan kesepakatan sebenarnya ada 26 lokasi prioritas yang akan dilakukan pengawasan untuk penanganan ODOL dengan menempatkan petugas dan alat timbang pada 13 lokasi.

Dia memaparkan antara lain Tanjung Priok (Plumpang), Koja (Arah JORR),Semper, Cakung, Rorotan, Cibitung, Cikarang Barat, Karawang Barat, Karawang Timur, Cikopo / Cikampek, Padalarang, Cileunyi dan Kebun Bawang (Arah Bandara).

Baca Juga: Menhub Dorong Pembangunan Infrastruktur Transportasi Laut

Pemberantasan Truk ODOL Dipertanyakan

Pemberantasan Truk ODOL tetap berjalan di masa pandemi COVID-19

Sejatinya tujuan pemerintah dalam memberantas peredaran truk ODOL ini sendiri dilakukan untuk bisa menekan angka kecelakaan lalu lintas. Menurut data, 11 ruas jalan tol yang dikelola oleh PT Jasa Marga Tbk, hingga Mei 2020 terdapat 272 atau 48 persen kecelakaan di jalan tol yang disebabkan oleh truk.

Terbanyak adalah patah sumbu roda atau as, kecepatan rendah sehingga ditabrak dari belakang dan rem blong. Bukan cuma itu, truk ODOL juga dinilai mengakibatkan kerugian negara sekitar Rp343 triliun karena kerusakan infrastruktur jalan, sehingga menyebabkan kemacetan hingga kecelakaan tadi.

Ketua Bidang Advokasi dan Kemasyarakatan MTI Djoko Setijowarno menyebut sebanyak 29,02 persen kecelakaan tabrak dari belakang di jalan tol melibatkan truk.

“Regulator dan aparat sangat mengetahui kondisi tersebut tetapi tidak dapat berbuat apa-apa, karena patut diduga termasuk oknum yang menikmati buruknya manajemen logistik darat di Indonesia. Sementara, regulator dan aparat hanya fokus pada truk ODOL saja dan ini tidak menyelesaikan akar permasalahannya,” ujarnya.

Meski pemerintah berkomitmen untuk terus memberantas ODOL, pada kenyataannya masih cukup banyak truk ODOL yang berkeliaran. Seperti misalnya sepanjang jalur tol Jakarta hingga Bandung.

Djoko pun meminta permasalahan truk ODOL ini harus diberantas sampai ke akar-akarnya. Salah satu masalah yang ada adalah lebih memperhatikan masalah uji KIR yang sering tidak taat dan juga mafia bongkar muat.

“Untuk memberantas praktek truk ODOL, sekarang dimulai dari akar masalahnya, yaitu praktek uji kir yang masih memberi izin truk over dimensi, premanisme di pusat bangkitan dan tarikan barang, ormas yang memungut di jalan, pemilik barang yang memaksakan membawa muatan lebih,” imbuhnya.

Sejatinya pemilik maupun awak truk tidak begitu menyukai kendaraan ODOL, karena bisa menghindari kerugian kerusakan. Meski demikian, jika tidak ODOL maka biaya angkut tidak tertutupi.

Tags: #jne #connectinghappiness #ekspreslogistikPemberantasan truk ODOLtruk ODOL
Share190Tweet119
Next Post
Gojek Perluas Layanan Pengiriman Antarkota

Gojek Perluas Layanan Pengiriman Antarkota

TERKINI

Istana Maimun di Medan Peninggalan Kesultanan Deli

Mengenal Istana Maimun, Peninggalan Kesultanan Deli yang Megah

3 October 2025
Contoh Itinerary Dieng 3 Hari 2 Malam

Contoh Itinerary Dieng 3 Hari 2 Malam, Liburan Tanpa Ribet

3 October 2025
Perpustakaan Terindah di Dunia Bikin Takjub

Pesona 10 Perpustakaan Terindah di Dunia yang Bikin Takjub

3 October 2025
Karyawan/ti JNE yang kerja di bagian frontliner menerima penghargaan "Anugerah Insan Layanan Terbaik 2025’ dari Asosiasi Service Quality Indonesia (ASQI))

JNE Raih Anugerah Insan Layanan Terbaik 2025

3 October 2025
Tempat Wisata di Kediri: Alam dan Sejarah

Daftar Tempat Wisata di Kediri, dari Alam Indah hingga Sejarah

2 October 2025
alat olahraga indonesia

Indonesia Kini Peringkat ke‑24 Dunia dalam Ekspor Alat Olahraga

2 October 2025

POPULER

Cara Mendaftar Merek Dagang yang Mudah

Cara Mendaftar Merek Dagang: Panduan Lengkap untuk Pemula

by Penulis JNEWS
22 September 2025

Upacara Adat Indonesia yang Masih Bertahan

Daftar Tradisi dan Upacara Adat di Indonesia yang Masih Bertahan Hingga Kini

by Penulis JNEWS
24 September 2025

Makanan Khas Kalimantan Autentik dan Lezat

25 Rekomendasi Makanan Khas Kalimantan untuk Pencinta Kuliner Nusantara

by Penulis JNEWS
16 September 2025

Candi Dermo di Sidoarjo: Keindahan dan Sejarahnya

Mengintip Keindahan dan Sejarah Candi Dermo di Sidoarjo

by Penulis JNEWS
17 September 2025

Manfaat Journaling dan Cara Memulainya

Manfaat Journaling untuk Fokus dan Kesehatan Mental dan Cara Memulainya

by Penulis JNEWS
11 September 2025

JNEWS Online

©2020 - Your Trusted Logistic Portal

Navigate Site

  • About
  • Privacy & Policy
  • Contact

Follow Us

No Result
View All Result
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Hobi JONI
    • Lokasi JNE
    • Loker JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • 34 Tahun JNE
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2024
      • Content Competition 2025
      • Pemenang Content Competition 2023
      • Pemenang Content Competition 2024
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • JNE x Slank
    • Pekan Kartini

©2020 - Your Trusted Logistic Portal