JNEWS – Rumah Sakit Umum Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM) merupakan rumah sakit pertama di Indonesia yang memberikan layanan kesehatan berbasis inovasi, dengan meluncurkan layanan unggulan terbaru melalui Clinical Research Unit (CRU) yang mengintegrasikan teknologi genomik untuk menangani penyakit metabolik.
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyampaikan bahwa inovasi ini menjadi langkah strategis untuk membawa Indonesia menuju era kedokteran presisi, mendukung deteksi dini dan manajemen penyakit melalui pendekatan berbasis data genomik.
“Teknologi genomik telah mengubah cara kita memahami kesehatan dan penyakit. Sama seperti penemuan rontgen dan radiasi di awal abad ke-20 yang merevolusi ilmu medis, genomik adalah kunci masa depan kesehatan,” ujar Menkes Budi Gunadi Sadikin.
Inisiatif tersebut merupakan bagian dari implementasi program Biomedical and Genome Science Initiative (BGSi) yang dicanangkan oleh Kementerian Kesehatan RI dan secara resmi meluncurkan layanan unggulan terbaru melalui Clinical Research Unit (CRU) yang mengintegrasikan teknologi genomik untuk menangani penyakit metabolik.
Menurut Menkes Budi Gunadi Sadikin, kesehatan metabolik sangat penting, karena penyakit metabolik seperti diabetes melitus dan kolesterol yang tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, ginjal dan kematian. Penelitian di Indonesia menunjukkan bahwa 1 dari 3 penduduk dewasa mengalami obesitas, 2 dari 5 kolesterol tinggi, dan 1 dari 9 mengalami diabetes melitus.
Hal ini menjelaskan mengapa penyakit tersebut meningkat di Indonesia. Dunia kedokteran terus melakukan penelitian dan melahirkan inovasi untuk mendukung pengelolaan kesehatan masyarakat.
Baca juga: Kemenkes Luncurkan Skrining Kesehatan Gratis Mulai 2025
Sementara itu, Direktur Utama RSCM, dr. Supriyanto, menyampaikan bahwa layanan genomik ini merupakan realisasi dari komitmen RSCM dalam menjalankan transformasi kesehatan. “Inovasi ini menunjukkan komitmen kami untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Indonesia melalui penelitian dan inovasi kesehatan,” ujarnya.
“RSCM berharap dengan hadirnya layanan ini, masyarakat Indonesia dapat menikmati layanan kesehatan berbasis teknologi terkini yang lebih efektif dan personal. Dengan peluncuran Precision Medicine Clinic ini, RSCM semakin memperkokoh perannya sebagai pusat kedokteran presisi di Indonesia,” ungkap dr. Supriyanto.
Adapun layanan tersebut meliputi, Tes Familial Hiperkolesterolemia untuk membantu mendeteksi jenis hiperkolesterol yang diturunkan secara genetik akibat mutasi gen yang mengontrol kadar kolesterol dalam darah.
Kemudian Tes Farmakogenetik, membantu dokter menentukan pengobatan yang lebih tepat untuk kebutuhan pasien dari sisi efektivitas pengobatan, dosis obat, hingga risiko efek samping.
Layanan lainnya yakni Tes Nutrigenomik, untuk membantu dokter merancang diet personal guna mencegah dan mengelola kondisi seperti obesitas, diabetes dan kolesterol tinggi berdasarkan profil genetik pasien. *
Baca juga: Apa itu Slow Living? Mengenal Gaya Hidup yang Lebih Santai untuk Kesehatan Mental