Gojek dan Telkomsel, dua perusahaan teknologi dan komunikasi terbesar di Tanah Air, berkolaborasi untuk memperkuat posisi Indonesia sebagai negara dengan ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara. BACA JUGA: Survei: Masyarakat Indonesia Pakai Internet Lebih dari 8 Jam per Hari
Dua perusahaan teknologi dan komunikasi terbesar di Tanah Air, Gojek dan Telkomsel, memutuskan untuk berkolaborasi. Tujuannya, memperkuat posisi Indonesia sebagai negara dengan ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara.
Hal ini ditandai dengan investasi Telkomsel, operator telekomunikasi digital terdepan di Indonesia, di Gojek, platform on-demand dan pembayaran terdepan di Asia Tenggara.
Investasi ini akan mendukung kedua perusahaan untuk bersinergi dalam mengakselerasi transformasi digital di tanah air. Nilai investasi Telkomsel di Gojek adalah sebesar USD 150 juta (Rp2,1 triliun).
Platform Gojek dan layanannya digunakan oleh jutaan konsumen dan mitra pengemudi, serta ratusan ribu mitra merchant di seluruh Asia Tenggara, sedangkan Telkomsel adalah operator seluler terbesar di Indonesia dengan lebih dari 170 juta pelanggan.
BACA JUGA: Pengguna Internet di Indonesia Hampir Sentuh 200 Juta
Dalam kolaborasi ini, Gojek dan Telkomsel akan bersama memperkuat layanan digitalnya, mendorong inovasi dan produk baru, serta meningkatkan kenyamanan bagi para pengguna dan pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).Kerja sama ini merupakan perluasan dari kolaborasi Gojek dan Telkomsel yang menawarkan paket data terjangkau kepada mitra driver Gojek sejak 2018.
Kerja sama ini juga akan membuka berbagai peluang kolaborasi lainnya yang memanfaatkan skala gabungan dari kedua perusahaan sehingga dapat menjangkau jutaan masyarakat Indonesia di seluruh nusantara.
Sinergi melalui teknologi dan ekosistem dari kedua perusahaan karya anak bangsa ini juga akan mendorong percepatan transformasi digital di Indonesia.
Pengguna Gojek dan Telkomsel dapat menantikan beberapa inisiatif yang akan memberikan manfaat dan kenyamanan lebih, seperti produk baru yang dikembangkan bersama, serta program-program inovatif yang dapat memberikan penghematan biaya seperti promosi bersama dan bundling produk.
Kedua perusahaan juga akan berkolaborasi di bidang gaya hidup digital serta mengembangkan solusi teknologi periklanan digital yang dapat dimanfaatkan oleh para pelaku usaha di berbagai skala bisnis.
Selebihnya, Gojek dan Telkomsel juga bekerjasama dalam bidang pemberdayaan talenta melalui pertukaran pengalaman dan program pembinaan keahlian profesional sebagai bentuk upaya meningkatkan sumber daya manusia teknologi di Indonesia.
“Kerja sama ini akan menjangkau ratusan juta masyarakat Indonesia, termasuk konsumen, mitra driver dan mitra UMKM supaya ikut andil menikmati manfaat dari ekonomi digital,” ujar Andre Soelistyo, Co-CEO Gojek Group.
Ekonomi digital di Indonesia di dorong oleh perkembangan perangkat seluler (mobile-first market). Sehingga, lanjut Andre, bila pemain terdepan di industri teknologi dan telekomunikasi berkolaborasi memanfaatkan sumber daya yang ada, ekonomi digital Indonesia bisa lebih terakselerasi ke tahapan yang lebih tinggi (leap frog).
Direktur Utama Telkomsel Setyanto Hantoro menyebut bahwa kolaborasi antara Telkomsel dan Gojek berawal dari visi yang sama dari kedua belah pihak yaitu untuk mempertegas posisi pemain lokal sebagai tuan rumah di negeri sendiri.
“Kerja sama dengan Gojek dan ekosistemnya yang luas akan mengakselerasi transformasi Telkomsel sebagai digital telco company dan memperkuat konsistensi perusahaan dalam membangun ekosistem digital yang inklusif dan berkelanjutan, walaupun di saat kita masih menghadapi situasi penuh tantangan di tengah pandemi,” jelas Setyanto.