JNEWS ONLINE
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Hobi JONI
    • Lokasi JNE
    • Loker JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • 34 Tahun JNE
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2024
      • Content Competition 2025
      • Pemenang Content Competition 2023
      • Pemenang Content Competition 2024
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • JNE x Slank
    • Pekan Kartini
No Result
View All Result
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Hobi JONI
    • Lokasi JNE
    • Loker JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • 34 Tahun JNE
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2024
      • Content Competition 2025
      • Pemenang Content Competition 2023
      • Pemenang Content Competition 2024
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • JNE x Slank
    • Pekan Kartini
No Result
View All Result
JNEWS Online
No Result
View All Result
Home Lifestyle

Ragam Fakta Jamur Cordyceps Dari Serial di The Last of Us

by Redaksi JNEWS
30 January 2023
fakta jamur coryceps
Share on FacebookShare on Twitter

Serial The Last of Us yang baru saja tayang di platform video-on-demand HBO Go tengah diganderungi masyarakat. Dari serial tersebut kemudian populer yang namanya jamur cordyceps.

Dikisahkan dalam serial The Last of Us, jamur parasit tersebut menjadi penyebab bencana yang menimpa umat manusia. Jamur cordyceps dikatakan menyerang manusia dan mengubahnya jadi zombie.

Benarkah faktanya demikian? Apakah benar jamur cordyceps seperti yang dikatakan di serial dan game The Last of Us? Simak faktanya berikut!

Baca Juga: Kasus Ciki Ngebul, Pakar usul Penggunaan Nitrogen Cair Dibatasi

Fakta Jamur Cordyceps

1. Penyebaran di Asia Tenggara

Jamur cordyceps diketahui memiliki penyebaran di penjuru dunia dengan total sekitar 600 vairan. Meski demikian, jamur ini paling banyak ditemukan di Asia Tenggara dan juga China. Jamur ini memiliki sifat parasit, namun faktanya jamur cordyceps tidak menginfeksi manusia, melainkan berbahaya bagi serangga.

Sifatnya yang parasit sering menumpang hidup pada larva dan ulat. Karenanya hingga saat ini belum ada penelitian yang menyebutkan bahwa jamur ini berbahaya bagi manusia. Namun, ada cukup banyak jamur patogen yang juga bersifat parasit yang hidup pada manusia dan memicu penyakit.

Biasanya jamur parasit masuk ke dalam tubuh melalui luka pada epidermis (kulit). Luka ini disebabkan oleh sejumlah hal, mulai dari tusukan serangga, goresan, luka, hingga memar yang tidak disengaja.

2. Bermanfaat bagi kesehatan

Pun berbahaya bagi serangga, jamu ini menurut sejumlah penelitian justru memiliki sejumlah manfaat bagi tubuh. Di China misalnya, jamur ini dimanfaatkan untuk pengobatan tradisional.

Peneliti modern mengungkap jamur ini memiliki khasiat untuk menambah energi. “Penelitian menunjukkan bahwa jamur cordyceps memiliki efek anti-inflamasi, antioksidan, dan antitumor,” ujar Carrie Dennett, ahli nutrisi diet di Pacific Northwest dan pemilik Nutrition By Carrie.

Baca Juga: Bye Bye Mager, Ini 4 Tips Agar Tak Malas Rawat Kulit

Cordyceps dikatakan melindungi seseorang dari masalah kesehatan seperti kelelahan, tekanan darah tinggi, infeksi saluran pernapasan atas, peradangan, dan gangguan ginjal. Ada juga herbalis yang mengatakan bahwa jamur tersebut dapat meningkatkan libido (gairah seks), memperlambat penuaan, dan melindungi dari risiko kanker.

Berikut ini ada sejumlah manfaat lain dari jamur cordyceps:

fakta jamur cordyceps
Penampakan asli jamur cordyceps

1. Melawan Radikal Bebas

Jamur ini punya sifat antioksidan untuk membantu mengurangi peradangan dalam tubuh. Senyawa di dalam jamur ini bisa meningkatkan aktivitas antioksidan dalam tubuh yang dibutuhkan untuk menetralisir kerusakan radikan bebas pada sel.

2. Cegah Kanker

Daripada membuat manusia jadi zombie seperti dikisahkan di serial The Last of Us, penelitian malah mengungkap bahwa ekstrak metanol yang didapat dari cordyceps sinensis memiliki sitotoksisitas pada sel kanker. Ini artinya kandungan tersebut bisa membunuh sel kanker dan mencegah pembelahan serta pertumbuhan sel kanker lebih lanjut.

3. Mengontrol Gula Darah

Manfaat lainnya dari cordyceps adalah manfaatnya untuk mengontrol gula darah. KAdaru glukosa darah yang tinggi diketahui bisa merusak sel-sel lain dalam tubuh. Karena sifat anti-inflamasi yang terkandung di jamur, maka dianggap penting dalam diet untuk melindungi dari penyakit diabetes tipe 2.

Nah, itu dia tadi sejumlah fakta jamur cordyceps yang ada di serial The Last of Us. Semoga bermanfaat, guys!

Tags: fakta jamur cordycepsjamur cordycepsJNEThe Last of Us
Share188Tweet118
Next Post
ilustrasi gambar whatsapp yang menjadi modus baru pembobolan rekening

Hati-Hati, Modus Baru Pembobolan Rekening via Link WhatsApp

TERKINI

Tempat Wisata di Sawahlunto yang Indah

7 Tempat Wisata di Sawahlunto: Warisan Tambang dan Keindahan Alam

30 June 2025
driver jne trucking

Trucking Ekonomis Ala JNE Semarang: JTR dan Cargo Tarik Minat Industri Lokal

30 June 2025
klaim jht

Kabar Baik buat Pekerja: Klaim JHT Bisa Ditarik Hingga Rp 15 Juta!

30 June 2025
ketum asperindo 2025-2029

Ketum Asperindo Budiyanto Darmastono Lantik Pengurus DPP 2025-2029

30 June 2025
Upacara Tumpek Landep: Prosesi dan Filosofinya

Mengintip Prosesi Upacara Tumpek Landep dan Filosofinya

30 June 2025
Tempat Wisata di Pontianak Paling Populer

8 Tempat Wisata di Pontianak yang Paling Populer dan Seru

27 June 2025

POPULER

Museum Gunung Merapi: Belajar Sejarah Bencana Alam

Mengintip Museum Gunung Merapi, Tempat Belajar Sejarah Bencana Alam di Jogja

by Penulis Konten
12 June 2025

Kawah Chicxulub: Jejak Tabrakan Asteroid

Kawah Chicxulub: Jejak Tabrakan Asteroid Pemusnah Dinosaurus

by Penulis Konten
20 June 2025

Museum Multatuli: Museum Antikolonialisme Pertama

Menelusuri Museum Multatuli, Tempat Belajar tentang Kolonialisme dan Kemanusiaan

by Penulis Konten
10 June 2025

AI Generatif: Teknologi Gambar dan Teks Otomatis

Mengenal AI Generatif, Teknologi Canggih di Balik Gambar dan Teks Otomatis

by Penulis Konten
16 June 2025

Bisnis yang Laku Setiap Hari untuk Pemula

8 Bisnis yang Laku Setiap Hari dan Cocok untuk Pemula

by Penulis Konten
18 June 2025

JNEWS Online

©2020 - Your Trusted Logistic Portal

Navigate Site

  • About
  • Privacy & Policy
  • Contact

Follow Us

No Result
View All Result
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Hobi JONI
    • Lokasi JNE
    • Loker JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • 34 Tahun JNE
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2024
      • Content Competition 2025
      • Pemenang Content Competition 2023
      • Pemenang Content Competition 2024
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • JNE x Slank
    • Pekan Kartini

©2020 - Your Trusted Logistic Portal