Guna mendukung kenyamanan pelanggan selama musim libur Natal dan akhir tahun kemarin, PT Kereta Api Indonesia (KAI) meluncurkan Kereta Panoramic. PT KAI pun mengklaim bahwa peluncuran kereta tersebut pun cukup diminati oleh masyarakat.
Terbukti berdasarkan data dari PT KAI, selama 12 hari beroperasi dari tanggal 24 Desember 2022 hingga 4 Januari 2023, Kereta ini melayani sekitar 1.613 pelanggan dengan rata-rata okupansi mencapai 85% per hari.
Kereta tersebut dirangkaikan dengan KA Taksaka Tambahan relasi Gambir – Yogyakarta pp. VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan bahwa antusiasme masyarakat yang tinggi dikarenakan jenis kereta ini merupakan yang pertama kali ada di Indonesia.
Baca Juga: Simak Syarat Naik Kereta Api Terbaru 19 Desember 2022
Pada beberapa hari pertama pengoperasian Kereta Panoramic, okupansinya berada di sekitar 70%. Kemudian sejak 28 Desember, okupansinya meningkat menjadi rata-rata di 95% per hari.
Tanggal perjalanan dengan volume tertinggi terjadi pada 29 Desember 2022. Pada tanggal itu, KAI melayani total 161 pelanggan Kereta Panoramic pada 4 perjalanan KA dengan rata-rata okupansi sebesar 100%.
“KAI menyampaikan apresiasi kepada seluruh pelanggan yang telah memanfaatkan Kereta Panoramic sebagai pilihan dalam bertransportasi. Melihat pemandangan alam yang indah melalui jendela panoramic yang sangat besar, menjadi salah satu nilai tambah bepergian menggunakan Kereta Panoramic ini,” kata Joni dalam keterangan resminya.
Kereta Panoramic merupakan kereta dengan spesifikasi khusus untuk menikmati panorama di sepanjang perjalanan. Pelanggan tidak perlu ragu untuk naik kereta tersebut karena kaca kereta didesain khusus untuk tahan pecahan dan panas.
Kacanya menggunakan tipe duplex tempered. Jika kaca terkena benda asing tidak akan membahayakan penumpang yang di dalam karena kaca tersebut tidak mudah berlubang. Jika kaca mengalami tekanan kuat, bentuknya hanya berupa retakan sehingga aman bagi penumpang.
Kaca tipe ini juga dapat menahan panas cahaya dari luar sehingga penumpang tidak akan merasakan silau dan panas. Kereta juga didukung dengan AC dengan kapasitas khusus untuk pengaturan suhu yang optimal.
Baca Juga: Pelancong Wajib Perhatikan 5 Etika Ini, Berlaku di Mana Saja
Saat ini, pengelolaan kereta spesial tersebut dilakukan oleh anak usaha KAI yaitu KAI Wisata. Ke depan, info terbaru terkait pengoperasian Kereta ini setelah masa Nataru dapat dipantau melalui media sosial KAI Wisata di Instagram, Tiktok, dan Youtube.
“KAI group akan terus melakukan evaluasi pada berbagai layanan Kereta Panoramic agar dapat memberikan pelayanan yang lebih baik bagi seluruh pelanggan,” tutup Joni.